Laporkan Masalah

Uji Aktivitas Anti-Candida albicans Ekstrak Diklorometan Heliotropium indicum L. dengan Metode Bioautografi: Hasil Penelitian dan Narrative Review

AIDA HUMAIRA, Dr. Djoko Santosa, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Candida albicans merupakan flora normal yang terdapat pada membran mukosa manusia, tetapi Candida albicans merupakan penyebab infeksi kandidiasis terbesar dibanding spesies Candida lainnya. Apabila infeksi bersifat sistemik, kandidiasis memiliki tingkat mortalitas sebesar 30%. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas anti-Candida albicans adalah Heliotropium indicum L. atau sangketan. Sangketan diketahui memiliki aktivitas sebagai anti-Candida karena mengandung senyawa utama alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anti-Candida albicans ekstrak diklorometan Heliotropium indicum L. dengan penelitian berbasis eksperimental yang dikombinasikan dengan narrative review. Penelitian dilakukan dengan pembuatan simplisia herba sangketan yang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut diklorometan. Fraksinasi dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Vakum dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol, yang kemudian dianalisis menggunakan uji Kromatografi Lapis Tipis dengan fase gerak kloroform:metanol:air (64:50:10) dan n-heksan:etil asetat (5:1). Data aktivitas anti-Candida albicans dari sangketan diperoleh dengan metode narrative review. Tahapan penulisan narrative review terdiri atas pencarian artikel, seleksi artikel, dan interpretasi data yang terkandung dalam artikel. Artikel diperoleh dari beberapa database seperti ScienceDirect, ResearchGate, dan PubMed dengan kata kunci pencarian berupa: (anti-Candida albicans + Heliotropium); (disk diffusion + Heliotropium); dan (bioautography + Heliotropium). Pencarian artikel menghasilkan total 35 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penulisan narrative review berupa potensi aktivitas anti-Candida albicans dari sangketan yang diketahui melalui metode difusi disk dan bioautografi.

Candida albicans is a harmless commensal in the human mucous membrane, but it is also the biggest cause of candidiasis infection compared to other Candida species. A systemic candidiasis have a mortality rate of 30%. Heliotropium indicum L. or sangketan is one of the plants known for its anti-Candida albicans activity because of its major alkaloid content. This study aims to prove the anti-Candida albicans activity of Heliotropium indicum L. dichloromethane extract with a combination of experimental research and narrative review. The powdered sample from the aerial parts of sangketan was extracted with maceration method using dichloromethane. Fractination of dichloromethane extract from sangketan was carried using Liquid Vacuum Chromatography method with n-hexane, ethyl acetate and methanol as the solvents. The fractions were analysed using Thin Layer Chromatography. The solvent systems used were chloroform:methanol:water (64:50:10) and n-hexane:ethyl acetate (5:1). Anti-Candida albicans activity of sangketan was obtained with narrative review approach. The method consisted of collecting, selecting and interpreting articles from online databases such as ScienceDirect, ResearchGate and PubMed with the keywords: (anti-Candida albicans + Heliotropium); (disk diffusion + Heliotropium); and (bioautography + Heliotropium). A total of 35 articles fulfilled the inclusion criteria and was used in the review. The results of the narrative review was anti-Candida albicans activity potential of sangketan which was proved through disk diffusion and bioautography method.

Kata Kunci : Heliotropium indicum L., anti-Candida albicans, bioautography, narrative review

  1. S1-2020-397227-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397227-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397227-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397227-title.pdf