Narrative review: Interaksi Obat pada Pasien Kanker Payudara

NISA AFIFA ADIYAR, Dr. apt. Fita Rahmawati, Sp. FRS

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Interaksi obat menjadi hal yang penting bagi pasien yang menjalani terapi kanker karena sering menerima beberapa obat sebagai bagian dari regimen terapi antikanker dan obat tambahan untuk mengatasi komorbiditas dan efek samping dari terapi. Risiko interaksi obat semakin tinggi karena parameter farmakokinetik pasien kanker dapat mengalami perubahan. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi angka kejadian interaksi obat pada pasien kanker payudara, serta menentukan tingkat keparahan dan mekanisme interaksi obat yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode studi literatur yang hasil akhirnya berupa narrative review. Artikel yang digunakan berupa case control, cohort, case report, dan systematic review yang berbahasa inggris dan indonesia. Subjek penelitian pada artikel yang digunakan untuk menyusun narrative review adalah pasien kanker payudara yang berusia lebih dari 19 tahun dan artikel diterbitkan dari tahun 1980 sampai dengan 2020. Artikel didapatkan melalui pencarian di database online PubMed, Cochrane, GoogleScholar, Clinical Key, ScicenceDirect, dan Scopus. Kata kunci yang digunakan untuk pencarian artikel yaitu drug interaction AND breast cancer OR ductal carcinoma OR breast tumorOR breast neoplasm dan interaksi obat AND kanker payudara. Angka kejadian interaksi obat pada pasien kanker payudara paling sedikit ditemukan sebesar 18 kasus dari 95 pasien (18,95%) dan paling banyak sebesar 208 kasus dari 71 pasien (59,59%). Mekanisme interaksi obat pada pasien kanker payudara ditemukan yang terjadi di fase distribusi ditemukan pada 1 artikel (3%), fase metabolisme ditemukan pada 20 artikel (67%), dan fase ekskresi sebanyak 4 artikel (14). Selain itu ditemukan pula interaksi dengan mekanisme farmakodinamik sebanyak 1 artikel (3%), kombinasi obat yang tidak menyebabkan interaksi sebanyak 3 artikel (10%), dan interaksi obat yang tidak diketahui mekanismenya sebanyak 1 artikel (3%). Tingkat keparahan interaksi obat yang ditemukan paling banyak terjadi pada tingkat major (37%), kemudian moderate (33%), dan minor (3%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa angka kejadian interaksi obat pada pasien kanker payudara cukup tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan identifikasi interaksi obat pada setiap regimen pengobatan kanker payudara.

Drug interactions are important for patients undergoing cancer therapy because they often receive drugs as part of anticancer therapy regimens and additional drugs to treat comorbidities and side effects from therapy. The risk of drug interactions is higher because alteration in the patient's pharmacokinetic parameters. The study was conducted to estimate the number of interactions in breast cancer patients and determine the severity and mechanism of interaction that occurred. This research is a literature study in the form of narrative review . The articles used in this narrative review consist of case controls, cohorts, case reports, and systematic reviews that written in English and Indonesian. Research subjects in the chosen articles were breast cancer patients over 19 years old. Chosen articles were published from 1980 to 2020. Articles were obtained through searches in the online databases of PubMed, Cochrane, GoogleScholar, Key Clinics, ScicenceDirect, and Scopus . The used keywords were "Drug interactions" AND "breast cancer" OR "ductal carcinoma" OR "breast tumor" OR "breast neoplasm" and "drug interaction" AND "breast cancer". The number of interactions in breast cancer patients was found at least 18 cases out of 95 patients (18.95%) and at most 208 cases out of 71 patients (59.59%). An interaction in cancer patients found in the distribution phase was found in 1 article (3%), the metabolism phase was found in 20 articles (67%), and the excretion phase was 4 articles (14). In addition, 1 article (3%) of interactions with pharmacodynamic interactions, 3 articles (10%) of drug combinations that did not affect interactions (10%), and 1 article (3%) of unrelated drug interactions were found. The severity of drug interactions found was most common at major (37%), then moderate (33%), and minor (3%). From the results of the study it can be concluded that the incidence of drug interactions in cancer patients is quite high. Therefore, it is recommended to identify drug interactions in each breast cancer treatment regimen.

Kata Kunci : interaksi obat, kanker payudara