Laporkan Masalah

Penggunaan Antibiotik dan Faktor yang Mempengaruhi pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

RIZKA RAHMANI, Dr. Susi Ari Kristina, M. Kes., Apt

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Perilaku penggunaan antibiotik yang tepat merupakan hal yang penting agar tidak memicu adanya resistansi antibiotik. Terjadinya resistansi antibiotik dapat menjadi ancaman di dunia kesehatan secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggunaan antibiotik, demografi dan tingkat pengetahuan, serta mengetahui masing-masing hubungan perilaku penggunaan antibiotik, demografi dan tingkat pengetahuan pada mahasiswa UGM Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan mengumpulkan data responden sebanyak 100 mahasiswa UGM Yogyakarta yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Kuisioner yang diberikan merupakan hasil pegembangan dan kajian pustaka dari topik serupa kemudian dilakukan modifikasi. Metode analisis univariat secara deskriptif dilakukan pada data demografi (jenis kelamin, usia, klaster, lama studi, kebiasaan berolahraga, status kesehatan, pengalaman konsumsi antibiotik dan sumber informasi tentang antibiotik), tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik (membeli antibiotik tanpa resep dokter, membaca label informasi antibiotik dan indikasinya sebelum minum antibiotik, serta mengkonsumsi antibiotik sampai habis). Analisis bivariat dilakukan pada hubungan perilaku penggunaan dengan demografi, hubungan perilaku penggunaan dengan tingkat pengetahuan, serta hubungan demografi dan tingkat pengetahuan. Ketiganya dianalisis dengan metode Chi square pada taraf kepercayaan 95% dengan nilai (P<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku penggunaan antibiotik yang baik sebesar 62% dan tingkat pengetahuan yang cukup tinggi sebesar 59% pada mahasiswa UGM Yogyakarta. Karakteristik demografi yang menjadi determinan perilaku penggunaan antibiotik meliputi: usia (P=0,022), klaster (P=0,000), lama studi (P=0,000) dan sumber informasi (P=0,000). Tingkat pengetahuan tentang antibiotik memengaruhi perilaku penggunaan antibiotik (P=0,000). Karakteristik demografi meliputi: klaster (P=0,000), status kesehatan (P=0,000)dan sumber informasi (P=0,018) pada penelitian ini secara signifikan memengaruhi tingkat pengetahuan antibiotik.

Appropriate antibiotic use behavior is important in order not to trigger antibiotic resistance. The occurrence of antibiotic resistance can be a threat in the world of health globally. This study aims to determine the behavior of antibiotic use, demographics and level of knowledge, as well as knowing each of the relationships of antibiotic use behavior, demographics and level of knowledge in UGM Yogyakarta students. This research was conducted by cross sectional method by collecting respondent data of 100 UGM Yogyakarta students who were selected using convenience sampling techniques. The questionnaire was the result of the development and study of literature from a similar topic and then carried out modifications. Descriptive univariate analysis methods were performed on demographic data (gender, age, cluster, duration of study, exercise habits, health status, experience of antibiotic consumption and sources of information about antibiotics), level of knowledge and behavior of antibiotic use (buying antibiotics without a doctor's prescription, reading label antibiotic information and indications before taking antibiotics, and consume antibiotics until they run out). Bivariate analysis was carried out on the relationship of usage behavior with demographics, the relationship of usage behavior with knowledge level, as well as demographic relationship and knowledge level. All three were analyzed by the Chi square method at a 95% confidence level with a value (P<0.05). The results of this study indicated a good antibiotic use behavior of 62% and a fairly high level of knowledge of 59% in UGM Yogyakarta students. Demographic characteristics that determined the behavior of antibiotic usage included: age (P=0.022), cluster (P=0,000), length of study (P=0,000) and sources of information (P=0,000). The level of knowledge about antibiotics influenced antibiotic usage behavior (P=0,000). Demographic characteristics included: cluster (P=0,000), health status (P=0,000) and sources of information (P=0.018) in this study significantly influenced the level of antibiotic knowledge.

Kata Kunci : Penggunaan antibiotik, pengetahuan, demografi

  1. S1-2020-352432-abstract.pdf  
  2. S1-2020-352432-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-352432-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-352432-title.pdf