Laporkan Masalah

Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH Senyawa Flavonoid dalam Daun Tapak Liman serta Analisis Hubungan Struktur-Aktivitas Antioksidan

YUDITH ARIESTA DEWI, Dr. apt. Tatang Irianti, M.Sc.; Dr. apt. Hari Purnomo, M.S.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Radikal bebas merupakan suatu atom molekul yang sangat reaktif sehingga dapat bereaksi dengan molekul di sekitarnya seperti DNA, lipid, dan protein sehingga dapat memicu berbagai macam penyakit. Salah satu upaya untuk menangkal radikal bebas adalah menggunakan antioksidan. Senyawa flavonoid di dalam tanaman tapak liman (Elephantopus scaber L) diketahui dapat berperan sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Inhibition Concentration 50% (IC50) ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun tapak liman serta pengaruh hidrolisis asam pada fraksi air daun tapak liman dalam aktivitas penangkapan radikal DPPH. Selain itu, dilakukan analisis komputasi untuk mengetahui hubungan struktur-aktivitas antioksidan senyawa aktifnya. Uji kandungan senyawa antioksidan pada tiap fraksi dilakukan dengan kromatografi lapis tipis. Nilai Rf dari tiap bercak diamati pada sinar tampak, UV254 dan UV366 sebelum dan setelah diberi perlakuan menggunakan uap amonia, pereaksi AlCl3, FeCl3 dan DPPH. Uji penangkapan radikal DPPH dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mendapatkan nilai IC50, kemudian dilihat adanya pengaruh hidrolisis pada fraksi air menggunakan uji statistik one-way ANOVA. Analisis hubungan struktur-aktivitas dioperasikan menggunakan perangkat lunak Hyperchem 8.0 dengan metode semi-emipirik (AM1) dan algoritma Polak-Ribiere. Berdasarkan analisis kualitiatif KLT, terdapat kandungan flavonoid dengan aktivitas antioksidan dalam daun tapak liman. Hasil pengujian aktivitas penangkapan radikal DPPH, diketahui bahwa fraksi air terhidrolisis asam 3 jam memiliki nilai IC50 terkecil yaitu 26,514 mikrogram/mL, diikuti fraksi etil asetat 29,990 mikrogram/mL, fraksi air 32,533 mikrogram/mL, fraksi air terhidrolisis 1 jam 37,733 mikrogram/mL, ekstrak etanol 43,662 mikrogram/mL, dan terakhir fraksi air terhidrolisis 10 menit 47,235 mikrogram/mL. Berdasarkan uji statistik, adanya perlakuan hidrolisis asam memberikan pengaruh terhadap aktivitas penangkapan radikal DPPH. Berdasarkan analisis komputasi menggunakan berdasarkan parameter BDE, HOMO-LUMO, dan delta E, transfer hidrogen senyawa flavonoid dari cincin B lebih mudah terjadi dibandingkan transfer hidrogen yang berasal dari cincin A flavonoid. Berdasarkan parameter delta Hf, radikal yang terbentuk setelah abstraksi hidrogen pada bentuk aglikon flavonoid memiliki stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan bentuk glikosidanya.

Free radicals are atomic molecules which are very reactive that they react to other molecules around them, such as DNA, lipids, and proteins, triggering various diseases. One of the ways to reduce the effects of free radicals is to use antioxidants. Flavonoid compounds in tapak liman (Elephantopus scaber L) plants are known to act as natural antioxidants. This study aims to determine the 50% Inhibition Concentration (IC50) of ethanol extract and fractions as well as the effect of acid hydrolysis on the Elephantopus scaber leaf water fraction in the DPPH radical scavenging activity. In addition, a computational analysis was carried out to determine the structure-antioxidant activity relationship of the active compounds. The antioxidant content test for each fraction was executed with the thin layer chromatography. The Rf value of each spot was observed in visible light, UV254 and UV366 before and after treatments using ammonia vapor, AlCl3, FeCl3 and DPPH reagents. DPPH radical scavenging test was done using UV-Vis spectrophotometer to obtain an IC50 value, followed by the significance test of hydrolysis effect on the water fraction which was obtained using a one-way ANOVA statistical test. The analysis of the structure-activity relationship was operated using the Hyperchem 8.0 software with the semi-emipirical method (AM1) and the Polak-Ribiere algorithm. Based on the qualitative analysis of TLC, there was a flavonoid content with antioxidant activity in the Elephantopus scaber leaves. From the DPPH radical scavenging activity test results, it is known that the 3 hours hydrolyzed water fraction has the smallest IC50 value of 26.514 micrograms/mL, followed by the ethyl acetate fraction with 29.990 micrograms/mL, the water fraction 32.533 micrograms/mL, the 1 hour hydrolyzed water fraction 37.733 micrograms/mL, ethanol extract 43.662 micrograms/mL, and lastly the 10 minutes hydrolyzed water fraction with 47.235 micrograms/mL. Based on the statistical tests, the presence of acid hydrolysis treatment has an effect on the DPPH radical scavenging activity. According to the computational analysis using BDE, HOMO-LUMO, and delta E parameters, the hydrogen transfer of flavonoid compounds from ring B is easier to occur than the one obtained from ring A. The delta Hf parameter shows that the radical that is formed after a hydrogen abstraction on the flavonoid aglycone has a greater stability than its glycoside form.

Kata Kunci : Elephantopus scaber, DPPH, hidrolisis asam, hubungan struktur aktivitas

  1. S1-2020-393417-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393417-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393417-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393417-title.pdf