GEOSITE PORTAL SEBAGAI PENDUKUNG STUDI: PENGEMBANGAN BACK-END GEOSITE PORTAL
HENRY KOSIM, Dr. Eng. Silmi Fauziati, S.T., M.T.; Dr. Ir. Rudy Hartanto, M. T., IPM.
2020 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INFORMASIDaerah Gunung Sewu merupakan daerah yang memiliki banyak situs Geologi untuk belajar mengenai batuan dan reservoir karbonat. Tempat tersebut sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu UNESCO Global Geopark yang akan membawa perubahan positif bagi dunia pariwisata, pendidikan, dan penelitian di Indonesia. Akan tetapi, berdasarkan evaluasi dari pihak UNESCO, poin pendidikan masih harus ditunjang kembali dan direkomendasikan untuk ditingkatkan. Teknik Geologi UGM sudah banyak membantu di bidang tersebut melalui pengumpulan data kuliah lapangan dan praktikum. Data geologi tersebut berupa data hasil kuliah lapangan dan data analisis laboratorium. Data geologi batuan tersebut ada yang berbentuk hardcopy atau dituliskan pada kertas, ada yang sudah berbentuk digital berupa spreadsheet dan foto batuan. Data-data tersebut masih disimpan oleh masing-masing peneliti geologi. Data geologi batuan tersebut masih ada yang belum diketahui validitas datanya sehingga perlu divalidasi oleh pakar geologi. Selain itu, peneliti atau mahasiswa geologi perlu melakukan pemetaan secara manual lokasi masing-masing data tersebut pada peta geologi. Data geologi batuan ini sangat penting untuk membantu peneliti atau mahasiswa geologi memahami kondisi geologi area studi lapangan. Maka, diperlukan suatu sistem terintegrasi yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Portal geosite disusun untuk mengintegrasikan data geologi batuan tersebut. Sistem ini dikembangkan untuk memudahkan pengguna mengakses data geologi batuan pada peta spasial. Data geologi batuan dapat diunggah dengan menggunakan template berbentuk spreadsheet. Gambar yang dimasukkan ke dalam spreadsheet juga akan terunggah secara otomatis, dengan mengikuti aturan teknis yang diberikan pada website. Terdapat juga fitur filter pada peta spasial, yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menyaring data geologi yang ditampilkan. Pengembangan web dilakukan dengan metode Rapid Application Development (RAD). Cara kerja metode ini adalah dengan melakukan iterasi dengan pengguna dan pakar geologi, sehingga ada masukan terhadap rancangan dan prototipe. Pengujian yang dilakukan dalam sistem ini adalah pengujian fungsional dan pengujian System Usability Scale (SUS). Pengujian fungsional ada dua, yaitu pengujian Application Programming Interface (API) melalui Postman dan pengujian dengan metode black box. Pengujian API menggunakan Postman digunakan untuk menguji fungsi request data geologi batuan. Berdasarkan pengujian fungsional, fungsi pada halaman pengguna dan halaman admin berjalan sesuai ekspektasi. Hasil dari pengujian SUS menyatakan bahwa sistem memiliki fungsi yang mudah untuk dijalankan.
Daerah Gunung Sewu merupakan daerah yang memiliki banyak situs Geologi untuk belajar mengenai batuan dan reservoir karbonat. Tempat tersebut sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu UNESCO Global Geopark yang akan membawa perubahan positif bagi dunia pariwisata, pendidikan, dan penelitian di Indonesia. Akan tetapi, berdasarkan evaluasi dari pihak UNESCO, poin pendidikan masih harus ditunjang kembali dan direkomendasikan untuk ditingkatkan. Teknik Geologi UGM sudah banyak membantu di bidang tersebut melalui pengumpulan data kuliah lapangan dan praktikum. Data geologi tersebut berupa data hasil kuliah lapangan dan data analisis laboratorium. Data geologi batuan tersebut ada yang berbentuk hardcopy atau dituliskan pada kertas, ada yang sudah berbentuk digital berupa spreadsheet dan foto batuan. Data-data tersebut masih disimpan oleh masing-masing peneliti geologi. Data geologi batuan tersebut masih ada yang belum diketahui validitas datanya sehingga perlu divalidasi oleh pakar geologi. Selain itu, peneliti atau mahasiswa geologi perlu melakukan pemetaan secara manual lokasi masing-masing data tersebut pada peta geologi. Data geologi batuan ini sangat penting untuk membantu peneliti atau mahasiswa geologi memahami kondisi geologi area studi lapangan. Maka, diperlukan suatu sistem terintegrasi yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Portal geosite disusun untuk mengintegrasikan data geologi batuan tersebut. Sistem ini dikembangkan untuk memudahkan pengguna mengakses data geologi batuan pada peta spasial. Data geologi batuan dapat diunggah dengan menggunakan template berbentuk spreadsheet. Gambar yang dimasukkan ke dalam spreadsheet juga akan terunggah secara otomatis, dengan mengikuti aturan teknis yang diberikan pada website. Terdapat juga fitur filter pada peta spasial, yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menyaring data geologi yang ditampilkan. Pengembangan web dilakukan dengan metode Rapid Application Development (RAD). Cara kerja metode ini adalah dengan melakukan iterasi dengan pengguna dan pakar geologi, sehingga ada masukan terhadap rancangan dan prototipe. Pengujian yang dilakukan dalam sistem ini adalah pengujian fungsional dan pengujian System Usability Scale (SUS). Pengujian fungsional ada dua, yaitu pengujian Application Programming Interface (API) melalui Postman dan pengujian dengan metode black box. Pengujian API menggunakan Postman digunakan untuk menguji fungsi request data geologi batuan. Berdasarkan pengujian fungsional, fungsi pada halaman pengguna dan halaman admin berjalan sesuai ekspektasi. Hasil dari pengujian SUS menyatakan bahwa sistem memiliki fungsi yang mudah untuk dijalankan.
Kata Kunci : sistem informasi, basis data, geosite portal