Pengetahuan, Persepsi, dan Perilaku Dokter terhadap Obat Generik di Daerah Istimewa Yogyakarta

AMANAH RESTU SETYANI, Dr.apt. Dwi Endarti, M.Sc

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Banyaknya obat yang beredar saat ini, mencakup obat generik dan obat bermerek dagang, membuat pilihan bagi dokter untuk meresepkan obat kepada pasien semakin beragam. Pandangan negatif tentang obat generik pun banyak beredar di masyarakat, terkait dengan harganya yang lebih murah dan kurangnya pemahaman mengenai kualitas obat generik. Bila dokter memiliki pandangan yang serupa, tentu akan berpengaruh terhadap pemilihan obat kepada pasien dan biaya pengobatan pasien. Untuk itu, melalui penelitian ini, ingin diketahui bangaimana pengetahuan, persepsi, dan perilaku dokter terhadap obat generik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional, dengan subyek penelitian dokter umum di Daerah Istimewa Yogyakarta serta periode pengambilan data pada bulan Januari 2020-Februari 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner dibuat oleh peneliti dan digunakan untuk mengetahui karakteristik responden, pengetahuan, persepsi, dan perilaku dokter umum terhadap obat generik. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji Mann Whitney, dan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, persepsi, dan perilaku dokter umum di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap obat generik sudah baik, dibuktikan dengan rata-rata skor untuk pengetahuan sebesar 78,68, persepsi sebesar 73,4, dan perilaku 86,71. Ada perbedaan signifikan antara dua kelompok alamat praktik dalam hal persepsi terhadap obat generik, dan ada perbedaan signifikan antara dua kelompok tempat praktik dalam hal perilaku terhadap obat generik. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden dengan perilaku responden terhadap obat generik dengan nilai p=0,14 dan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dan perilaku dengan nilai p=0,047 (dikatakan berbeda signifikan bila nilai p<0,05).

The number of drugs currently in market, including generics and branded drugs, makes the choice for doctors to prescribe medicines for patients are more diverse. Negative views about generic drugs are also widely spread among the community, related to lower prices and lack of understanding about the quality of generic drugs. If the doctor has similar view, it will affect the selection of drugs for patients and the cost of treatment. This study discusses doctors' knowledge, perception, and behavior towards generic drugs. This study used a cross sectional study design, with the research subjects are general practitioners in the Special Region of Yogyakarta . The research was conducted in Januari 2020-Februari 2020. Sampling process was carried out using the convenience sampling method. Questionnaires was used as he instrument in this study. Questionnaires were made by researcher and used to determine the characteristics of respondents, knowledge, perceptions, and behavior of general practitioners towards generic drugs. Data analysis was conducted using descriptive analysis, Mann Whitney test, and the Spearman correlation test. The results showed that the knowledge, perception, and behavior of general practitioners in the Special Region of Yogyakarta towards generic drugs were good, proven by the average knowledge score of 78.68, perception score 73.4, and behavior score 86.71. There is a significant difference between two groups of doctor's practice places in terms of perception toward generic drugs, and also there is a significant difference between two groups of doctor's practice addresses in term of doctor's behavior toward generic drugs. In addition, there is a significant relationship between respondents' knowledge and respondent's behavior towards generic drugs with p value = 0.014 and there is a significant relationship between respondents' perceiption and respondent's behavior towards generic drugs with p value=0.047 (said to be significantly different if p value <0.05).

Kata Kunci : Obat Generik, Pengetahuan, Persepsi, Perilaku, Dokter