Evaluasi Drug Related Problems dan Pelayanan Kefarmasian Berbasis Medication Therapy Management pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kota Yogyakarta
ANITA DWI RAHAYU, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm
2020 | Skripsi | S1 FARMASIHipertensi merupakan penyakit kronis dengan angka kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya. Munculnya Drug Related Problems (DRPs) dalam pengobatan hipertensi dapat menjadi penghambat keberhasilan terapi, sehingga perlu dilakukan pemantauan masalah terkait obat pada proses terapi yang dilakukan. Medication Therapy Management (MTM) dapat digunakan untuk meningkatkan luaran terapi seiring dengan perubahan paradigma dari drug oriented menjadi patient oriented. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi pada pasien hipertensi di Puskesmas Kota Yogyakarta, mengevaluasi kesesuaian pelayanan kefarmasian dengan model MTM di Puskesmas Kota Yogyakarta, mengetahui hubungan Drug Related Problems (DRPs) dengan outcome klinik yang dihasilkan, dan hubungan pelayanan kefarmasian berbasis MTM dengan outcome klinik. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh 102 pasien hipertensi yang dipilih berdasarkan teknik accidental sampling di Puskesmas Kota Yogyakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi (berusia ≥18 tahun, telah mengonsumsi obat antihipertensi ≥6 bulan, dan menandatangani informed consent). Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2019-Januari 2020. Kuesioner yang digunakan dikembangkan dengan merujuk teori elemen inti MTM yang disusun menjadi pernyataan terkait jenis pelayanan kefarmasian yang berbasis MTM dan manfaat yang didapatkan dari pelayanan tersebut. Kejadian DRP dan kesesuaian pelayanan kefarmasian dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis univariat. Hubungan kejadian DRP terhadap outcome klinik serta pelayanan kefarmasian terhadap outcome klinik dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan metode chi-square dengan taraf kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 44 (43,1%) pasien mengalami DRP dengan DRP terkait pasien tertinggi yaitu 27(61,4%) pasien, diikuti DRP terkait pemilihan dosis sebanyak 14 (31,8%) pasien, dan DRPs terkait pemilihan obat ada 3 (6,8%) pasien. Pelayanan kefarmasian berbasis MTM yang telah banyak dilakukan adalah terkait edukasi pasien yaitu dengan persentase 97,06% (99 pasien). Kejadian DRPs memiliki hubungan yang signifikan terhadap outcome klinik pasien (p= 0,000). Pelayanan kefarmasian berbasis MTM dengan outcome klinik pasien tidak memiliki hubungan yang signifikan di mana nilai p lebih besar dari 0,005 (p = 0,351).
Hypertension is a chronic disease which has increasing number of case in every year. The emergence of Drug-Related Problems (DRPs) in the treatment of hypertension can be an obstacle to the goal of therapy, so it is necessary to monitor Drug-Related Problems in the therapy process. Medication Therapy Management (MTM) can be used to improve therapeutic outcomes as paradigm change from drug oriented to patient oriented. This study aims to identify Drug Related Problems (DRPs) that occur in hypertensive patients in primary health centers in Yogyakarta City, evaluate the suitability of pharmaceutical services with MTM models in primary health centers in Yogyakarta City, find out the relationship of Drug Related Problems (DRPs) with clinical outcomes, and the relationship of pharmacy-based services MTM with clinical outcomes. This study used cross sectional design conducted with questionnaires through interviews of 102 patients of hypertension in primary health centers in Yogyakarta city on October2019- January 2020 who fill out the inclusion and exclusion criteria with accidental sampling technique. The questionnaire that had been used was developed by referring to the theory of the core elements of MTM compiled into a statement related to the loyalty to the pharmaceutical services obtained in the field. The case of DRP and the suitability of pharmaceutical services was analyzed descriptively using univariate analysis. The relationship of DRP events to clinical outcomes and pharmacy services to clinical outcomes was analyzed by bivariate analysis using the chi-square method with a 95% confidence level (p <0,05). The results of this study showed as many as 44 (43,1%) patients experienced DRP with the percentage of highest patient-related DRPs was 27 (61,4%) patients, followed by DRPs was related to dose selection was 14 (31,8%) patients, and DRPs related to drug selection was 3 (6,8%) ) patient. MTM-based pharmaceutical services that have been widely carried out are related to patient education, with a percentage of 97,06% (99 patients). The incidence of DRPs has a significant relationship to the patient's clinical outcome (p = 0,000). However, there was no significant relationship between MTM-based pharmaceutical services and patient's clinical outcome (p = 0,351).
Kata Kunci : Hipertensi, Drug Related Problems (DRP), outcome klinik, Medication Therapy Management (MTM).