Laporkan Masalah

POTENSI ALFA MANGOSTIN DARI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DAN FORMULASI SEDIAAN TOPIKALNYA UNTUK KESEHATAN KULIT (REVIEW)

KARINA A, apt. Rina Kuswahyuning, M.Si., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) mengandung senyawa xanton dengan kandungan terbesarnya adalah senyawa α-mangostin. Ekstrak kulit buah manggis dapat dimanfaatkan untuk perawatan kulit. Penelitian-penelitian yang sudah ada dilakukan untuk membuktikan keefektifan kulit buah manggis ataupun α-mangostin sebagai salah satu altenatif untuk perawatan kulit. Penelitian yang sudah pernah dilakukan juga bertujuan untuk memformulasikan ekstrak kulit buah manggis ataupun α-mangostin menjadi sediaan topikal. Ulasan ini dilakukan untuk membuat ulasan hasil penelitian tentang potensi kulit buah manggis untuk kesehatan kulit dan formulasinya. Artikel penelitian didapatkan dari database menggunakan alat pencarian Scopus, Science direct, Pubmed, Google Scholar dan SINTA. Artikel-artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan. Artikel-artikel yang memenuhi kriteria diulas dan ditarik kesimpulan. Ulasan menghasilkan kesimpulan yakni bahwa ekstrak kulit buah yang mengandung α-mangostin memiliki efek mengurangi jerawat, membantu regenerasi kulit, dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV). Selain itu, bentuk nanoemulsi atau nanoemulgel mampu menjadi pilihan bentuk sediaan yang baik untuk ekstrak kulit buah manggis karena mampu menghasilkan sifat fisik dan stabilitas yang baik, juga mampu menjadi pembawa bagi α-mangostin dalam melewati membran atau kulit. Bentuk sediaan nanoemulsi, gel dan krim memiliki kemampuan menjaga stabilitas kimia ekstrak kulit buah manggis atau α-mangostin sehingga memberi efek yang diinginkan.

Mangosteen rind (Garcinia mangostana L.) contains xanton compounds with the largest content is the α-mangostin compound. Mangosteen rind extract can be use as skin care. Existing studies conducted to prove the effectiveness of mangosteen rind or α-mangostin as an alternative for skin care. Research that has been done also aims to formulate mangosteen rind extract or α-mangostin into topical formulation. This review was conducted to make a review of research results about the potential of mangosteen rind for skin health and formulation. The research article was obtained from a database in Scopus, Science direct, Pubmed, Google Scholar and SINTA. Articles are selected based on inclusion and exclusion criteria that have been set. Articles that meet the criteria are reviewed and conclusions drawn. The review came to the conclusion that fruit extract containing α-mangostin has the effect of reducing acne, helps skin regeneration, and protects the skin from ultraviolet (UV) rays. In addition, the form of nanoemulsion or nanoemulgel is able to be a good choice of dosage forms for mangosteen rind extract because it is able to produce good physical properties and stability, as well as being a carrier for α-mangostin in passing through membranes or skin. Nanoemulsion, gel and cream dosage forms have the ability to maintain chemical stability mangosteen rind extract or α-mangostin so that it gives the desired effect.

Kata Kunci : manggis, α-mangostin, sediaan topikal, kulit

  1. S1-2020-393378-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393378-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393378-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393378-title.pdf