Pengaruh Religiusitas dan Moral Perpajakan Terhadap Persepsi Etis Tentang Penggelapan Pajak (Studi pada Wajib Pajak di KPP Pratama Sleman)

MONICA SETIANA, Singgih Wijayana, S.E., M.Sc., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh religiusitas dan moral perpajakan terhadap persepsi etis tentang penggelapan pajak. Religiusitas dan moral perpajakan merupakan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan penggelapan pajak. Penelitian ini menggunakan perspektif etika yang berarti penggelapan pajak dapat dipandang sebagai perilaku etis maupun tidak etis. Survei yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner terhadap wajib pajak yang terdaftar di wilayah KPP Pratama Sleman. Hasil survei menunjukan pengaruh yang signifikan dari religiusitas dan moral perpajakan terhadap persepsi etis tentang penggelapan pajak. Semakin tinggi tingkat religiusitas, maka individu tersebut akan menganggap penggelapan pajak sebagai perilaku yang tidak etis dan semakin tinggi moral seseorang tentang perpajakan, maka penggelapan pajak dapat dianggap sebagai perilaku tidak etis.

The purpose of this study is to examine and analyze the effect of religiousity and tax morale against ethical perception of tax evasion. Religiosity and tax morale are the indicators that represent the causes of tax evasion. This research uses an ethical perspective which means that tax evasion can be seen as ethical or unethical behavior. The survey was conducted by distributing questionnaires to taxpayers registered in KPP Pratama Sleman. The results of questionnaire show a significant effect of religiosity and tax morale againts ethical perceptions of tax evasion. The higher the level of religiosity, they will consider tax evasion as unethical behaviour. On the other hand the higher the level of tax morale, the tax evasion can be considered as unethical behaviour.

Kata Kunci : Penggelapan Pajak, Religiusitas, Moral Perpajakan, Persepsi Etis