Laporkan Masalah

Tingkat Partisipasi Masyarakat Kelurahan Gubeng dalam Pengawasan Proses Pembangunan Rumah Sakit Siloam Surabaya

Dona Risma Ayu Nur Aisyah, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P

2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

ABSTRAK Pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2018, Jalan Raya Gubeng yang merupakan salah satu jalan utama di Kota Surabaya ambles akibat pembangunan basement Rumah Sakit Siloam yang berada di Jalan Raya Gubeng No. 88, Surabaya, Jawa Timur. Ruas Jalan Raya Gubeng itu ambles hingga kedalaman 15 meter dengan panjang lebih dari 50 meter dan lebar sekitar 25 meter menyebabkan ditutupnya sejumlah ruas jalan. Peristiwa ini menarik perhatian masyarakat karena besarnya kerugian yang diterima oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan partisipasi masyarakat Kelurahan Gubeng pada khususnya dalam pengawasan proses pembangunan Rumah Sakit Siloam, Surabaya. Teori yang mendasari penelitian ini adalah terkait dengan pengawasan yang berupa model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) untuk mengukur peran masyarakat Kelurahan Gubeng dalam mengawasi proses pembangunan. Menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil yang didapat dari pengumpulan data menunjukkan bahwa tingkatan partisipasi masyarakat Kelurahan Gubeng masih dalam tahap Desire, masyarakat mengetahui peristiwa tersebut dan ingin melakukan pelaporan namun terhambat oleh beberapa faktor yaitu tertutupnya arus informasi antara masyarakat dengan pemrakarsa proyek, dan panjangnya rantai birokrasi untuk melakukan pelaporan. Oleh sebab itu dibutuhkan keterbukaan informasi baik dari pemerintah atau pemrakarsa kepada masyarakat melalui aplikasi yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Tujuan dari penyediaan aplikasi ini adalah agar masyarakat merasa dilibatkan dalam kegiatan pengawasan pembangunan Rumah Sakit Siloam.

ABSTRACT On Tuesday, December 18, 2018, Jalan Raya Gubeng which is one of the main roads in Surabaya City collapsed due to the construction of the basement from Siloam Hospital, located on Jalan Raya Gubeng No. 88, Surabaya, East Java. The Gubeng Highway Section collapsed to a depth of 15 meters with a length of more than 50 meters and a width of about 25 meters causing the closing some of roads. This incident attracted attention of the community because of the amount of loss received by the community. This study aims to determine the level of community participation of Kelurahan Gubeng in particular, on overseeing the construction process of Siloam Hospital, Surabaya. The theory underlying this research is related to surveillance in the form of AIDA model (Attention, Interest, Desire, Action) to measure the role of the Kelurahan Gubeng community in overseeing the construction process. Using qualitative research methods, this research was conducted by interview, observation, and documentation to collect data. The results obtained from data collection indicate that the level of community participation in Kelurahan Gubeng is still in the Desire stage, wherein the community is aware of the incident and wants to report but is hampered by several factors namely the closed flow of information between the community and the project initiator, and the length of bureaucratic chain for reporting. Therefore, disclosure of information is needed from the government or the initiator to the public through applications that can be accessed anytime, anywhere. The purpose of providing this application is for the community to feel involved to look after the construction of Siloam Hospital.

Kata Kunci : Tingkat partisipasi, Pengawasan, Pembangunan, Informasi

  1. S1-2020-378593-abstract.pdf  
  2. S1-2020-378593-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-378593-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-378593-title.pdf