PENERAPAN ANALISIS ABC DAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN: A NARRATIVE REVIEW

ARFINA SALMA FAUZIA, Dr. apt. Satibi, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Pengendalian obat yang efisien merupakan salah satu faktor esensial untuk keberlangsungan proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Keseimbangan antara permintaan dan persediaan menjadi salah satu indikator efisiensi dalam pengendalian persediaan obat. Namun realitanya, masih ada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum efisien pengendalian persediaannya. Hal itu terjadi karena metode pengendalian persediaan yang digunakan masih belum tepat. Untuk itu, penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui peran dari analisis ABC, EOQ serta kombinasi kedua metode tersebut sebagai metode pengendalian persediaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan dalam mengefisiensikan pengendalian persediaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam bentuk narrative review dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari artikel yang telah terpublikasi pada database Google Scholar, Research Gate, Science Direct, dan Pubmed yang membahas mengenai pengendalian persediaan di fasilitas pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit, apotek, dan puskesmas dengan menggunakan analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ), dan kombinasi kedua metode tersebut. Artikel yang diperoleh diseleksi menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari total 106 artikel yang didapatkan dari berbagai database, diperoleh 45 artikel telah lulus seleksi. Artikel yang telah lulus seleksi tersebut, dianalisis dan diringkas perannya berdasarkan bukti � bukti yang telah ditemukan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa metode ABC, EOQ, maupun kombinasinya dapat mengendalikan persediaan dengan baik. Penggunakan analisis ABC dapat membantu dalam pengelompokkan obat sehingga diketahui kelompok obat yang dijadikan prioritas untuk dikendalikan, sedangkan metode EOQ dapat membantu mengetahui jumlah pemesanan obat yang optimum dengan mempertimbangkan biaya penyimpanan. Penggunaan kombinasi metode ABC dan EOQ secara efektif dapat mengendalikan persediaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan, karena dapat membantu menurunkan biaya persediaan, meningkatkan nilai ITOR, menurunkan frekuensi kekosongan obat, serta meningkatkan persentase tingkat layanan resep.

Efficient drug control is one of the essential factors for the continuity of the health service process in health care facilities. The balance between demand and supply is one indicator of efficiency in controlling drug supplies. But in reality, there are still health service facilities that have not been efficiently controlled. It happened because the inventory control method used still wasn�t right. Therefore, this study aims to determine the role of ABC analysis, EOQ, and the combination of the two methods as a method for controlling drug supplies in health care facilities to make an efficient inventory control. This research is a descriptive study in the form of a narrative review using secondary data derived from articles that have been published in the Google Scholar, Research Gate, Science Direct, and Pubmed databases that discuss inventory control in health care facilities, specifically in hospitals, pharmacies, and primary health care by using ABC analysis, Economic Order Quantity (EOQ), and a combination of the two methods. The articles obtained were selected using predetermined inclusion and exclusion criteria. From a total of 106 articles obtained from various databases, 45 articles have passed the selection. Articles that have passed the selection, analyzed and summarized their role based on the evidence that has been found. Based on research results, it is known that the ABC analysis, EOQ, and its combination can control inventory well. The use of ABC analysis can help in grouping drugs so that known groups of drugs are prioritized to be controlled, while the EOQ method can help to find out the optimum amount of drug ordering by considering storage costs. The use of a combination of ABC and EOQ methods can effectively control the drug inventory in health care facilities, because it can help to reduce inventory costs, increase the ITOR values, reduce the frequency of drug emptiness, and increase the percentage of prescription service levels.

Kata Kunci : ABC, EOQ, persediaan obat