Pengaruh Variasi Konsentrasi Tetrahidroheksagamavunon-5 (THHGV-5) terhadap Nilai Sun Protecting Factor (SPF) dan Efek Iritasi Akut Dermal dalam Sediaan Lotion

VINA PUSPITA SUMARNO, Dr. Ritmaleni, S.Si; Dr. apt. Abdul Karim Zulkarnain, M. Si., SE

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Paparan sinar UV dari matahari merupakan salah satu faktor eksternal yang menyebabkan penuaan dini pada kulit dan sunburn. Masalah tersebut dapat diatasi dengan pemberian senyawa antioksidan. Senyawa Tetrahidroheksagamavunon-5 (THHGV-5) merupakan salah satu senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi THHGV-5 (0,1% b/b, 0,2% b/b, dan 0,4% b/b) dalam sediaan lotion anti-aging terhadap nilai SPF dan efek iritasi. Lotion diformulasikan dengan konsentrasi 0,1% b/b, 0,2% b/b, dan 0,4% b/b. Karakteristik fisik dan sifat fisik lotion yang diuji meliputi organoleptis, pH, daya lekat, daya sebar, dan homogenitas. Nilai SPF diketahui secara in vitro yaitu dengan spektrofotometer UV- Vis pada lamda 290 - 320 nm. Absorbansi yang diperoleh dihitung menggunakan persamaan Mansur untuk mendapatkan nilai SPF. Sedangkan uji iritasi primer dilakukan sesuai Pedoman Uji Toksisitas Klinik secara in vivo dari BPOM. Nilai SPF in vitro THHGV-5 murni konsentrasi 0,1%; 0,2%; dan 0,4% berturut turut 1,572 plus minus 0,004; 2,946 plus minus 0,013; 5,550 plus minus 5,549 menunjukkan adanya korelasi positif antara konsentrasi dan nilai SPF. Indeks iritasi primer yang diperoleh pada konsentrasi 0,1%; 0,2%; dan 0,4% yaitu 0,014 (pada rentang 0,0 -0,4) yang menunjukkan lotion dikatagorikan aman digunakan.

The exposure of UV light from the sun is one of the external factors that cause premature aging of the skin and sunburn. These problems can be overcome with the help of antioxidants. The compound Tetrahydroheksagamavunon-5 (THHGV-5) is a composition that has antioxidant activity. THHGV-5 (0.1% w/w, 0.2% w/w and 0.4% w/w) in the preparation of anti-aging lotions on the SPF value and irritation effect. Lotion is formulated with concentrations of 0.1% w/w, 0.2% w/w and 0.4% w/w. Physical characteristics and physical properties of lotions released, organoleptic, pH, adhesion, spreadability, and homogenity. SPF values are known in vitro using the UV-Vis spectrophotometer at lamda 290-320 nm. The absorbance obtained is calculated using The Mansur Equations to get the SPF value. Whereas the primary irritation test is carried out according to the clinical toxicity test guidelines from BPOM. SPF value of pure THHGV-5 concentrations of 0.1%; 0.2%; and 0.4%, respectively1,572 plus minus 0,004 ; 2,946 plus minus 0,013 ; 5,550 plus minus 5,549. It produce positive results from comparisons and SPF values. Primary irritation index obtained at concentrations of 0.1%; 0.2%; and 0.4% are 0,014 in the range of 0,0- 0,4, which indicates that lotion is safe to use.

Kata Kunci : THHGV-5, lotion, SPF, iritasi / THHGV-5, lotion, irritation