Laporkan Masalah

Kesiapan Mahasiswa Profesi Apoteker Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Menghadapi Bencana

SYAFA'ATUN A, Dr. apt. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M.App.Sc.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Kesiapan menghadapi bencana, termasuk dalam melakukan manajemen obat dan alat kesehatan, serta pemberian pelayanan kefarmasian sangat diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi korban bencana. Mahasiswa profesi apoteker diharapkan memiliki kesiapan tersebut demi terciptanya lulusan apoteker yang mampu berperan dalam situasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan mahasiswa profesi apoteker di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menghadapi bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang disusun berdasarkan kerangka konseptual dan telah dilakukan uji validitas maupun reliabilitas, serta disebarkan secara online dan offline. Penelitian ini melibatkan 212 responden yang terdiri dari mahasiswa program studi profesi apoteker di lima perguruan tinggi di DIY. Data penelitian dilakukan analisis dan pengkategorian kesiapannya berdasarkan kategori tingkat pengetahuan dan sikap hasil pengujian normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov. Data penelitian juga dilakukan analisis dengan uji Kruskal-Wallis untuk menggambarkan tingkat kesiapan mahasiswa profesi apoteker di perguruan tinggi farmasi yang berbeda serta uji Mann-Whitney untuk melihat tingkat kesiapan pada mahasiswa yang belum melaksanakan PKPA dan yang telah melaksanakan PKPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa profesi apoteker DIY memiliki kesiapan yang cukup (55,7%), sedangkan (26,9%) responden memiliki kesiapan yang baik, dan (17,5%) responden memiliki kesiapan yang buruk dalam menghadapi bencana. Pengujian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kesiapan menghadapi bencana yang dimiliki mahasiswa di perguruan tinggi farmasi yang berbeda (Sig. 0,159), serta mahasiswa yang belum melaksanakan PKPA dan yang telah melaksanakan PKPA (Sig. 0,604).

Disaster preparedness, including in managing drugs and medical devices, as well as providing pharmaceutical services, is highly needed to ensure the delivery of health services for disaster victims. Pharmacist profession students are expected to have this readiness for the future pharmacists who are able to solve difficulties in disaster situation. This study aims to identify the readiness of the pharmacist profession students in the Yogyakarta Special Region (DIY) in facing disasters. This research is a quantitative cross-sectional descriptive study. The research instrument used consisted of a questionnaire that was prepared based on approval and had been tested for validity and reliability, and was distributed online and offline. This study involved 212 respondents consisting of pharmacist professional study programs in five universities in DIY. Research data were analyzed and categorized for readiness based on knowledge categories and normality test results with the Kolmogorov Smirnov test. The research data was also analyzed by the Kruskal-Wallis test to illustrate the level of readiness of the pharmacist profession students in different pharmacy colleges and Mann-Whitney test to see the level of readiness for students who have not implemented PKPA and who have implemented PKPA. The results showed that the majority of pharmacist profession students in the DIY had sufficient preparedness (55.7%), while (26.9%) respondents had good preparedness, and (17.5%) respondents had poor readiness in dealing with disasters. Tests conducted also showed that there was no significant difference in the level of disaster preparedness owned by students at different pharmacy colleges (Sig. 0.159), as well as students who had not implemented PKPA and who had implemented PKPA (Sig. 0.604).

Kata Kunci : mahasiswa profesi apoteker, manajemen bencana

  1. S1-2020-397324-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397324-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397324-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397324-title.pdf