Laporkan Masalah

SECUIL KISAH ANAK PINGGIR REL YANG HIDUP DI TENGAH PELACURAN (Studi Kasus pada Anak Usia Remaja yang Tinggal di Kawasan Lokalisasi Bong Suwung Yogyakarta)

DELLA ESPERANZA A P, Prof. Dr. Irwan Abdullah

2020 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Keberadaan prostitusi menjadi dilema tersendiri karena praktiknya yang dianggap sebagai patologi sosial dan dapat merusak moral dan nilai bangsa. Sebagai salah satu kota ternama di Indonesia, Yogyakarta juga memiliki kawasan lokalisasi yang masih beroperasi hingga saat ini, diantaranya yaitu Sarkem dan Bong Suwung. Meskipun keduanya merupakan kawasan lokalisasi yang berada di tengah kota, namun keberadaan Bong Suwung tidak se populer Sarkem. Bong Suwung lebih dikenal sebagai kawasan lokalisasi kelas menengah ke bawah dengan PSK warianya daripada PSK heteroseksualnya. Penelitian ini akan mengesampingkan fenomena pelacuran yang mendominasi mengenai struktur pelacuran seperti keamanan sebuah lokalisasi, pekerja seks, serta pemakai jasa dan akan berfokus pada anak-anak khususnya remaja yang tumbuh dan berkembang di lingkungan lokalisasi. Riset etnografis ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan mendasar seperti : Bagaimana anak tumbuh dan berkembang di lingkungan lokalisasi? Bagaimana lingkungan kehidupan mempengaruhi kepribadian anak-anak di Bong Suwung? Serta Bagaimana anak beradaptasi dengan pola asuh di lingkungan mereka? Dalam riset ini, saya menggunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan etnografi yang mencakup wawancara, observasi partisipasi, dan juga studi pustaka. Penelitian di lakukan dalam rentang waktu Juli 2019 - Maret 2020 dengan anak-anak khususnya remaja dan orang tua yang tinggal di lokalisasi Bong Suwung yang akan menjadi informan utama dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anak di Bong Suwung tumbuh dan berkembang dengan pola asuh dari orang tua yang masing-masing memiliki perbedaan dalam mengasuh anak mereka dengan lebih menekankan penanaman nilai mengenai toleransi dan ngewongke dalam pengasuhan anak mereka sejak dini. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang tua sering kali tidak mengerti jika pola asuh yang mereka terapkan akan berdampak pada kehidupan kepribadian anak mereka, sehingga anak memiliki bentuk adaptasi dan internalisasi nilai yang berbeda dalam menyikapi pola asuh serta lingkungan tempat tinggalnya. Melalui hasil riset ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembacanya untuk meneruskan nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua di Bong Suwung khususnya mengenai nilai toleransi dalam menyikapi pluralitas gender. Kata kunci : lokalisasi, anak-anak, penanaman nilai, toleransi

The existence of prostitution area is a dilemma since the practice is assumed as a social pathology and could destruct moral and values of a nation. As one of major cities in Indonesia, Yogyakarta has localisation area that still operating, such as Sarkem and Bong Suwung. Even though those two localisations are located in city centre, not many of us know the existence of Bong Suwung as it is not as popular as Sarkem. In fact, Bong Suwung is famously known as a low to middle class localisation in which the sex workers mainly are lady boy and less likely to have few heterosexual sex workers. This study puts aside phenomenon related to the structural issues in localisations such as security, sex workers, customer and rather to focus on children and teenagers that grow in localization area. The purpose of this study is to answer some questions such as How children are raised in localisation area? How the conditions in localisation area possibly affects children's personalities? How children adapt with parenting style in their living localization area? In this study the writer uses participation observation and literature review. The research is conducted in July 2019 - March 2020 with children in teenager agile and parents in Bong Suwung are the main source of information. The study shows that parents in Bong Suwung have their own parenting style. However, they emphasise value of tolerance and humanising in they parenting style to build understanding towards their children since the early age. The study also shows that parents are often dont understand that their parenting style would affect to their childrens life. Therefore, childrens in Bong Suwung build different adaptations and value cultivation to respond to the parenting style from their parents and condition in their neighbourhood. The study is expected to provide benefits to the readers to maintain the value that their parents told to their children in Bong Suwung, especially the value of tolerance and how to react towards gender plurality. Keyword: localization, children, value cultivation, tolerance

Kata Kunci : lokalisasi, anak-anak, penanaman nilai, toleransi

  1. S1-2020-399486-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399486-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399486-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-399486-title.pdf