The Flouting of Grice's Conversational Maxims as Found in Pirates of the Caribbean 1-5

KRISMONA APRIYANI, Thomas Joko Priyo Sembodo, S.S, M.A.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Penelitian ini bermaksud untuk menginvestigasi pelanggaran (flouting) maksim yang diucapkan oleh karakter-karakter bajak laut di film series berjudul Pirates of the Caribbean. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi pelanggaran (flouting) yang dapat di temukan dalam film tersebut, untuk menggambarkan bagaimana karakter-karakter bajak laut tersebut melanggar (flout) maksim Grice, dan juga untuk menemukan tujuan dari pelanggaran maksim itu sendiri. Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data. Hasil menunjukan terdapat 39 kasus pelanggaran (flouting) maksim dengan: 4 kasus (10.3%) pelanggaran maksim Kuantitas, 13 kasus (33.3%) pelanggaran maksim Kualitas, 16 kasus (41.0%) pelanggaran maksim Relasi, dan 6 kasus (15.4%) pelanggaran maksim Cara. Karakter-karakter bajak laut tersebut cenderung memberikan informasi yang lebih banyak dari yang dibutuhkan, mengatakan sesuatu yang tidak merepresentasikan apa yang mereka pikir menggunakan:metafora, ironi, sarkasme, dan hiperbola, memberikan jawaban yang tidak relevan, dan juga memberikan jawaban-jawaban ambigu. Terdapat beberapa tujuan dalam melakukan pelanggaran terhadap maksim yang dapat ditemukan di film ini, yaitu: menghina/mencerca, memberikan peringatan, memenantang karakter-karakter lain, menyombongkan diri, memberi tahu tentang fakta, menginformasikan rencana, meyakinkan, menyatakan keseriusan, ingin dihormati, menyatakan ketidaktulusan, menyatakan cinta, menyatakan kekecewaan, memberikan nasihat, menyatakan kegembiraan, menciptakan rasa takut, menciptakan humor, dan tidak membuat orang lain sedih.

This research is aimed to investigate maxim floutings uttered by the pirate characters in Pirates of the Caribbean movie series. The goals of this research are to identify and classify the maxim flouting within the movie series, to describe how the pirate characters flout the maxims, and also to discover the purpose of the maxim flouting itself. Qualitative and quantitative methods are used to analyze the data. The result shows that there are 39 cases of maxim flouting with 4 cases (10.3%) of flouting the maxim of Quantity, 13 cases (33.3%) of flouting the maxim of Quality, 16 cases (41.0%) of flouting the maxim of Relation, and 6 cases (15.4%) of flouting the maxim of Manner. The pirates tend to give too much information, simply say something which does not represent what they think by using: metaphor, irony, sarcasm, and hyperbole, give irrelevant answers, and also give ambiguous answers. There are several purposes of maxim flouting found in this movie series. They are: insulting, giving warning, challenging other characters, boasting about oneself, telling about facts, informing plans, convincing, expressing seriousness, demanding respect, expressing insincerity, expressing love, expressing disappointment, giving advice, expressing happiness, creating fear, creating humor, and avoiding making others sad.

Kata Kunci : maxim flouting, Gricean maxim, purposes, context, Pirates of the Caribbean.