Laporkan Masalah

Evaluasi Drug Related Problems dan Pelayanan Kefarmasian Berbasis Medication Therapy Management pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Kota Yogyakarta

DEA RAHMATYA, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Diabetes Melitus (DM) merupakan 10 besar penyakit dengan prevalensi tinggi. Penyakit DM membutuhkan pengobatan jangka panjang, sehingga rentan mengalami Drug Related Problems (DRPs) yang dapat mempengaruhi luaran terapi pasien. Medication Therapy Management (MTM) merupakan kerangka model kerja baru bagi apoteker untuk memaksimalkan praktik pelayanan kefarmasian dan menurunkan kejadian DRPs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara kejadian DRPs, pelayanan kefarmasian berbasis MTM, serta luaran terapi. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional menggunakan kuesioner pada pasien DM dengan teknik accidental sampling selama bulan November 2019 - Januari 2020 di 5 Puskesmas kota Yogyakarta. Kuesioner yang digunakan merupakan pengembangan dari teori MTM. Kejadian DRPs dan luaran terapi juga didapat dari data rekam medis pasien. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, kemudian untuk menganalisis hubungan digunakan uji statistik. Masalah dan penyebab DRPs ditinjau berdasarkan penggolongan DRPs oleh Pharmaceutical Care Network Europe Foundation V8.03. Sebanyak 48 dari 105 orang pasien (46%) mengalami DRPs. Hasil penelitian ini menunjukkan DRPs yang terjadi adalah masalah pemilihan obat (11,4%), pemilihan dosis (28,6%), terkait pasien (25,7%) dan masalah keamanan (18,1%). Sebanyak 62% pasien mendapatkan pelayanan kefarmasian berbasis MTM dengan kategori baik. Berdasarkan analisis Chi Square dengan taraf kepercayaan 95%, terdapat hubungan antara pelayanan kefarmasian berbasis MTM dengan kejadian DRPs (P=0,035), terdapat hubungan signifikan antara kejadian DRPs terhadap luaran terapi (P=0,000), juga terdapat hubungan antara pelayanan kefarmasian berbasis MTM terhadap luaran terapi (P=0,003). Implementasi pelayanan kefarmasian berbasis MTM yang baik mampu menurunkan kejadian DRPs dan juga meningkatkan luaran terapi pasien.

Diabetes mellitus (DM) is one of the top 10 most prevalence disease. The disease requires a long-term treatment, so it is susceptible to the occurrence of Drug-Related Problems (DRPs) that may affect the patient's therapeutic outcomes. Medication Therapy Management (MTM) is a new framework for pharmacists to optimize the pharmaceutical services and minimize the DRPs. This study aims to get an overview, as well as to see its relationship of MTM-based pharmaceutical service implementation, the incidence of DRPs, and therapeutic outcomes. This is a cross-sectional study by using a questionnaire to DM patients within accidental sampling techniques in November 2019 - January 2020. It held in 5 Puskesmas in Yogyakarta. The questionnaire was made based on MTMs concept. The incidence of DRPs and therapeutic outcomes was also obtained from patients medical record. The data obtained were analyzed descriptively, then to measure the relationship using a statistical test. Problems and causes of DRPs are reviewed based on Pharmaceutical Care Network Europe Foundation V8.03 classification. There are 48 from the 105 patients (46%) experiencing DRPs. The results of this study indicate DRPs that occur are drug selection (11,4%), dose selection (28,6%), related to patients (25,7%) and safety (18,1%). Patients who received MTM-based pharmaceutical services within good category are 62%. Based on the Chi Square analysis with 95% level of confidence (p <0.05), there is a relationship between MTM-based pharmaceutical services and DRPs (P=0,035), there is significant relationship between DRPs to the therapeutic outcomes (P=0,000), in the same way between MTM-based pharmaceutical services to the therapeutic outcomes (P=0,003). A good MTM-based pharmaceutical service implementation may reduce the incident of DRPs and also may improve therapeutic outcomes

Kata Kunci : diabetes melitus, medication therapy management, drug related problems, luaran terapi.

  1. S1-2020-393355-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393355-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393355-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393355-title.pdf