Laporkan Masalah

Pengaruh Pemberian Pakan Alami terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Lobster Batik (Panulirus longipes (A. Milne-Edwards, 1868))

HENI PRASTIORINI, Drs. Trijoko, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Lobster air laut merupakan komoditas ekspor dengan nilai ekonomi yang tinggi. Permintaan pasar yang tinggi menyebabkan penangkapan lobster dilakukan secara terus-menerus. Kegiatan budidaya pembesaran perlu dilakukan bagi lobster hasil tangkapan yang ukurannya berada di bawah ketetapan pemerintah. Pakan menjadi salah satu aspek penting bagi kegiatan budidaya pembesaran lobster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami terhadap pertumbuhan dan sintasan Lobster Batik (Panulirus longipes). Pakan alami yang digunakan berupa kerang darah (Anadara sp.), udang putih (Penaeus merguiensis), Chiton dan Gracilaria. Lobster dipelihara selama 8 minggu. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 15 unit percobaan. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 25. Uji yang dilakukan adalah One-Way Analysis of Variance (ANOVA) pada tingkat signifikansi 5%. Pada penelitian ini lobster dipelihara pada bak beton yang telah diberi sekat. Frekuensi pemberian pakan adalah 1 kali sehari pada pukul 16.30-17.00 WIB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pakan yang berbeda akan memberikan pertumbuhan yang berbeda pula. Total pertambahan bobot dan Specific Growth Rate (SGR) yang paling optimal adalah pada perlakuan pakan alami yang komposisi jenisnya paling lengkap (kerang darah, udang putih, Chiton dan Gracilaria), yakni 48,44 ± 6,86 g untuk pertambahan bobot dan 6,91 ± 0,25% untuk SGR. Sintasan pada semua perlakuan menunjukkan hasil yang optimal yakni 100%. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin lengkap pakan yang diberikan maka akan semakin baik pula pertumbuhan lobster.

Spiny lobster is an export commodity with high economic value. High market demand causes lobster to be caught continually. Lobster enlargement aquaculture needs to be carried out for lobsters which size is under government regulation. Feed is one of the important aspects of lobster enlargement aquaculture. This study aims to determine the effect of natural feed on the growth and survival rate of Longlegged Spiny Lobster (Panulirus longipes). Natural feeds consists of Anadara sp., Penaeus merguiensis, Chiton, and Gracilaria. Lobster maintained for 8 weeks. The research design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 3 replications so that there were 15 experimental units. Data were processed using the SPSS 25 program. Data were analyzed by One-Way Analysis of Variance (ANOVA) at a significance level of 5%. In this study, lobsters were kept in a concrete bath. The frequency of feeding is once a day at 4:30 - 5:00 pm. The results of this study indicate that different feeds will provide different growth. The most optimal total weight gain and SGR is the treatment with the most complete composition of natural feed (Anadara sp., Penaeus merguiensis, Chiton and Gracilaria) which is 48,44 ± 6,86 g for weight gain and 6,91 ± 0,25% for Specific Growth Rate (SGR). The survival rate for all treatments showed optimal results which are 100%. This study shows that the more complete the feed is given, the better the lobster growth.

Kata Kunci : Budidaya, Lobster Batik (Panulirus longipes), pakan, pertumbuhan, sintasan / Aquaculture, Longlegged Spiny Lobster (Panulirus longipes), feed, growth, survival rate

  1. S1-2020-381866-abstract.pdf  
  2. S1-2020-381866-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-381866-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-381866-title.pdf