Laporkan Masalah

REDESAIN STASIUN BEKASI DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN STRES PEKERJA KOMUTER

ADHITIYA DWI PRAKOSO, Maria Ariadne Dewi Wulansari, S.T., M.T.

2020 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Area Jabodetabek telah berkembang menjadi kawasan megalopolis dengan Jakarta sebagai kota induk dan kota-kota satelit yang terus berkembang di sekelilingnya. Sebagai kota induk, Jakarta menawarkan berjuta lapangan pekerjaan dan membuat para pekerja yang tinggal di kota satelit rela untuk setiap hari pergi ke kota induk untuk bekerja dan kembali pada hari yang sama. Fenomena tersebut dikenal sebagai pekerja komuter. Pada umumnya para komuter mengalami stres akibat lamanya durasi perjalanan dan perasaan tidak bisa mengendalikan lama perjalanan tersebut. Di Jabodetabek, kondisi tersebut diperparah dengan masih belum baiknya kualitas transportasi umum sehingga komuter harus berdesakan dan berlama-lama di perjalanan. Hal ini dapat ditemui pada moda transportasi KRL Commuter Line. Stasiun sebagai tempat yang dilalui setiap hari oleh komuter diharapkan tak hanya fungsional melayani operasional kereta api, tetapi juga dapat turut berperan dalam pengendalian tingkat stres para komuter. Desain stasiun digabungkan dengan pendekatan biophilic yang dikenal dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Desain biophilic akan mempengaruhi komuter secara pasif namun konstan. Dengan penggabungan dua asepek tersebut, diharapkan akan tercipta lingkungan hidup yang lebih baik, yang nantinya akan menghasilkan kehidupan yang lebih baik.

Jabodetabek area had grown into a megalopolis area with Jakarta as the main city and the developing satellite cities sits around it. As the main city, Jakarta provides an enormous number of jobs. And that is the reason a big number of workers from the satellite city voluntarily go to Jakarta to work and go home on the very same day, every day. Those people are known as the commuters. Generally, the commuters got stressed as a result of very long trip duration and the helpless feeling over it. In Jabodetabek, that condition is worsened by the far-from-good mass transportation system that makes them crammed in along the way. This situation happens in the commuter train system, KRL Commuter Line. Station, as a place that commuters go daily, should not only serve as train stop, but also take part in reducing commuters stress. This redesign proposal uses the biophilic approach which is known for positively affecting peoples physical and mental state to a better condition. The biophilic design would passively-but-constantly affecting the commuters as they move trough the station. With the combination of those aspects, the Bekasi Station would be a better space, for a better living.

Kata Kunci : stasiun, biophilic, komuter, stres

  1. S1-2020-399787-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399787-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399787-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-399787-title.pdf