Laporkan Masalah

Citizenship Jogja Green School

NUZUL HIKMAH D, Dr. Subando Agus Margono., M.Si.

2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Hak memperoleh pendidikan merupakan salah satu hak dasar bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali. Dalam konsep citizenship, selain sebagai hak warga negara untuk memperoleh pendidikan sebagai hak dasarnya, juga sebagai seperangkat karakteristik menjadi warga negara (citizen) yang ideal. Hak pendidikan sebagai citizenship berhak diterima oleh semua warga negara tanpa terkecuali termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Pendidikan dalam hal ini adalah melalui sekolah sebagai lembaga pendidikan yang memberikan kontribusi pendidikan untuk pengembangan karakteristik menjadi warga negara, atau tentang bagaimana menjadi warga negara yang ideal. Jogja Green School (JGS) sebagai sekolah inklusi dan lembaga pendidikan menawarkan hak pendidikan yang inklusif dan tidak diskriminatif bagi ABK, sekaligus berperan melembagakan (mentransfer) citizenship terhadap siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas yang terdapat di JGS dalam prosesnya melembagakan citizenship bagi siswanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melalui berbagai program pembelajaran dan kegiatannya serta kelembagaan dan interaksi aktor, nilai-nilai citizenship seperti tidak diskriminatif dan toleransi, anak dapat menjadi dirinya sendiri, dan kemandirian agar anak mampu memahami bagaimana hak dan kewajibannya berhasil dilembagakan di JGS.

Education is a basic rights for all of the citizen without exception. In citizenship concept, education is also a set of characteristics of being an ideal citizen. Education rights has to be accepted by all the citizen including children with special need, in this case through a school as an institution that give educational contribution for characteristic development to be an ideal citizen. Jogja Green School exist as an inclusive school which acknowledge children with special needs without discrimination and transferred citizenship to their students at once. This research aims to explore the activity at JGS in their role to develop citizenship for their students. This study used qualitative research with a case study approach. Through the learning programs and activities along with institution and every actor�s interaction, citizenship concept such as tolerance, non-discriminative, being themselves and independence so that children are able to understand their rights and responsibility.

Kata Kunci : Anak Berkebutuhan Khusus, Inklusif, Citizenship, Kelembagaan, Interaksi Aktor

  1. S1-2020-394527-abstract.pdf  
  2. S1-2020-394527-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-394527-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-394527-title.pdf