Laporkan Masalah

Perlindungan Hukum Atas Jaminan Sosial Bagi Atlet Saat Pertandingan Di Wilayah Yogyakarta (Studi Kasus Pekan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019).

ADE HASNA FAUZIAH, Murti Pramuwardani Dewi, S.H., M.Hum

2020 | Skripsi | S1 HUKUM

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis alasan tidak seluruh atlet PORDA DIY 2019 diikutsertakan program jaminan sosial, serta untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi atlet yang tidak diikutsertakan program jaminan sosial dan mengalami cidera saat pertandingan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menjelaskan segala sesuatu berkaitan dengan hasil penelitian. Jenis penelitian ini merupakan normatif-empiris. Penelitian normatif dilakukan dengan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder yang didapat dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dengan cara studi dokumen. Penelitian empiris dilakukan dengan penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer melalui wawancara dengan narasumber dan responden dengan alat pedoman wawancara. Data-data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan dijabarkan dalam bentuk paragraf. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh dua kesimpulan. Pertama, faktor yang mempengaruhi terhambatnya pemenuhan hak atas jaminan sosial bagi atlet yaitu kebijakan pemerintah daerah yang belum sepenuhnya mengatur mengenai pemberian jaminan sosial bagi atlet. Hal tersebut dinilai bertentangan dengan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kedua, Perlindungan Hukum bagi atlet PORDA DIY 2019 belum terlaksana dengan baik dan serentak sesuai dengan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

This legal research aims to find out and analyze the reason of not all PORDA DIY Athletes are included in social security program, and this research also find out and analyze legal protection for athletes who are not registered on social security program and get injured during a competition. The nature of this research is descriptive, namely explaining the details of the legal research results. This research uses a normative-empirical legal research method. The material of this research consists of primary data and secondary data. The primary data obtained from interviews with informants and respondents, while the secondary data obtained from literature review. The method used in compiling and analyzing data in this research is a qualitative approach. Based on the analysis research results, there are acquired two conclusions. First, the factor affecting the obstruction of the fulfillment of the right to social security for athletes is local government policy that has not yet regulated the provision of social security for athletes. This is considered to be contradictory with Article 5 of the Act 13 of 2003 concerning Manpower. Second, Legal protection for PORDA DIY athletes has not been implemented well in accordance with Article 5 of the Act 3 of 2005 concerning the National Sports System.

Kata Kunci : Pekerja Atlet, Jaminan Sosial, Perlindungan Atlet

  1. S1-2016-393540-abstract.pdf  
  2. S1-2016-393540-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-393540-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-393540-title.pdf  
  5. S1-2020-393540-abstract.pdf  
  6. S1-2020-393540-bibliography.pdf  
  7. S1-2020-393540-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2020-393540-title.pdf