Laporkan Masalah

Evaluasi Pelaksanaan City Branding Kabupaten Boyolali

KALISTA DEWI HAPSARI, Dr. Ely Susanto, MBA.

2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

City branding merupakan bagian dari perencanaan kota melalui berbagai upaya untuk membangun diferensiasi dan memperkuat identitas kota agar mampu bersaing dengan kota lainnya demi menarik perhatian para turis, penanam modal atau investor serta sumber daya manusia. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi pelaksanaan City branding Kabupaten Boyolali. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelaksanaan City branding Kabupaten Boyolali dan mengetahui apa saja faktor pendorong berhasilnya City branding Kabupaten Boyolali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner kepada 100 respondent yang terdiri dari masyarakat asli kabupaten Boyolali dan wisatawan untuk mendapatkan penilaian terhadap pelaksanaan city branding Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan Konsep City Brand Hexagon dengan enam komponen di dalamnya yang dijadikan sebagai acuan untuk melakukan evaluasi dan analisis pelaksanaan City branding Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan city branding yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Boyolali dapat di katakan sangat efektif berdasarkan enam variabel City Brand hexagon yang digunakan. Berdasarkan hasil temuan di lapangan adapun faktor pendorong berhasilnya City branding Kabupaten Boyolali antara lain: (1) adanya tagline "Boyolali smile of Java" sebagai janji pemerintah Kabupaten Boyolali untuk mewujudkan Boyolali yang nyaman untuk di tinggali, nyaman dikunjungi dan nyaman untuk semua orang menjadikan komitmen dari pemerintah Kabupaten Boyolali untuk membangun dan memajukan daerahnya, (2) Pembangunan daya tarik wisata alam, buatan, tempat rekreasi dan Bangunan iconik yang menonjol di Kabupaten Boyolali, (3) Pembangunan infrastruktur, kelengkapan sarana dan prasarana di Kabupaten Boyolali. (4) Di selengarakan-nya pemilihan duta seni, duta wisata guna serta pengembangan UMKM untuk mempromosikan Kabupaten Boyolali di tingkat nasional dan internasional , (5) Banyaknya event dan aktivitas kedinasan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali menjadikan faktor pendorong berhasilnya city branding Kabupaten Boyolali

City branding is part of urban planning through various efforts to build differentiation and strengthen the city's identity to be able to compete with other cities in order to attract the attention of tourists, investors or investor as well as human resources. This research discusses the evaluation of the implementation of City branding Boyolali Region. This research was conducted to know how effectiveness of the implementation of City branding of Boyolali Region and find out what the success factor of the successful City branding of Boyolali Region. In this research uses quantitative and qualitative mixed research methods with data collection techniques used, namely interviews, observation and dissemination of questionnaires to 100 respondent consisting of indigenous peoples of Boyolali District and tourists to obtain an assessment of the implementation of city branding of Boyolali district. The research uses the City Brand Hexagon concept with six components in it that serve as a reference to evaluate and analyze the implementation of City branding of Boyolali Region. The results of this research show that the implementation of city branding conducted by Boyolali Region government can be said very effective based on six variables of the City Brand hexagon used. Based on the findings in the field as the driving factor of the success of the City branding Boyolali Region, among others: (1) The tagline "Boyolali Smile of Java" as a promise of Boyolali Region government to create a comfortable Boyolali to live in, convenient to visit and convenient for everyone making commitments from Boyolali District government to build and promote the region, (2) the development of natural tourism, artificial, recreational places and iconic buildings prominent in Boyolali Region , (3) infrastructure development, completeness of facilities and infrastructure in Boyolali Region, (4) On the occasion of the selection of art ambassadors, tourist ambassadors for and development of SMES to promote Boyolali Region at the national and international level, (5) The number of events and activities held by Boyolali Region government made the driving factor of the success City branding Boyolali Region.

Kata Kunci : Kata kunci : City Branding, Efektivitas, City Brand Hexagon

  1. S1-2020-394518-abstract.pdf  
  2. S1-2020-394518-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-394518-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-394518-title.pdf