Laporkan Masalah

Analisis Kredit Kelompok Tanaman Pangan pada UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal (PDPM) Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman

YOLLA LUTHFI ALMASA, Dina Natasari, S.E., M.Si., Ak., CA.

2020 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Pinjaman yang diberikan kepada masyarakat merupakan usaha pemerintah daerah untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pinjaman ini berasal dari UPT PDPM berupa dana penguatan modal guna melancarkan kegiatan usaha masyarakat. Kelompok tanaman pangan merupakan salah satu jenis kegiatan usaha yang memperoleh pinjaman kredit. Kelompok tersebut memiliki jumlah tunggakan yang lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok lainnya yang mana akan menjadi subjek dari penelitian ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pinjaman yang diberikan dengan melakukan analisis 6C. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis data deskriptif kualitatif dengan analisis 6C dan Non Performing Loan (NPL). Data diperoleh dengan cara wawancara dan pengambilan data primer dari UPT PDPM. Lokasi penelitian berada di kantor BKAD Kabupaten Sleman pada bagian UPT PDPM dan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan analisis 6C sudah baik, namun untuk aspek character dan capacity masih kurang maksimal. Hal tersebut dikarenakan penyebab penunggakan muncul dari masalah pribadi yang mana berhubungan dengan aspek character dan kegagalan panen untuk aspek capacity. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan penerapan beberapa aspek 6C untuk mengurangi penyebab dari penunggakan pembayaran utang. Hasil analisis lainnya yaitu NPL menunjukkan bahwa pinjaman pada kelompok tanaman pangan bukan merupakan kredit macet. Pihak dinas dan UPT PDPM harus terus menjaga persentase NPL agar tetap stabil berada dibawah 5 persen.

This loan given to the community as an effort of the regional government to help improve the economy and welfare. This loan came from UPT PDPM in the form of capital strengthening funds to launch community business activities. Food crop group is one type of business activity that obtains credit loans. The group has a greater amount of arrears when compared to other groups which will be the subject of this study. This study aims to find out how loans are given by doing a 6C analysis. The method used in this research is descriptive qualitative data analysis with 6C analysis and Non Performing Loans (NPL). Data obtained by interview and primary data collection from UPT PDPM. The research location is in the BKAD office in Sleman Regency in the UPT PDPM and the Agriculture, Food and Fisheries Office. The results of the study showed that the application of the 6C analysis was good, but the aspects of character and capacity were still not optimal. That is because the cause of arrears arises from personal problems which relate to aspects of character and crop failure for the aspect of capacity. Therefore, it is necessary to improve the application of several aspects of 6C to reduce the cause of arrears in debt payments. Another result of the analysis is that the NPL shows that loans to food crop groups are not bad loans. The office and UPT PDPM must continue to maintain the percentage of NPLs to remain stable below 5 percent.

Kata Kunci : Kredit, UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal, Kelompok Tanaman Pangan, Analisis 6C, Analisis Non Performing Loan

  1. D3-2020-410750-abstract.pdf  
  2. D3-2020-410750-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-410750-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-410750-title.pdf