Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Persediaan Bahan Baku Pada PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Studi Kasus Pada Engine Production Plant #3 Karawang)

DWI OKTAFIANA, Nabella Duta Nusa, S.E., M.Acc., CA., CPA

2020 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Persediaan merupakan aset yang paling berisiko terjadinya pencurian, kerusakan atau pemborosan, oleh karena itu perusahaan memerlukan pengelolaan persediaan atau pengendalian terhadap persediaan. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang otomotif yang telah memiliki sistem dalam mengelola persediaan bahan baku. Penelitian ini akan mengevaluasi terkait sistem pengendalian internal persediaan bahan baku pada PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Pada penelitian ini mengevaluasi apakah sistem pengendalian internal persediaan bahan baku yang diterapkan oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia sudah memadai atau belum. Pada penelitian ini data-data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak perusahaan dan observasi terhadap kegiatan perusahaan, dan data sekunder berupa buku-buku teori sistem pengendalian internal serta dokumen yang digunakan pada perusahaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan observasi, wawancara, dokumentasi serta triangulasi atau membandingkan dengan teori yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian internal persediaan bahan baku pada PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia sudah memadai dan sebagian besar sesuai dengan lima komponen pengendalian internal menurut COSO framework.

Inventory is an asset that is most at risk of theft, damage or waste, therefore companies need inventory management or control of inventory. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia is one of the manufacturing companies engaged in the automotive sector that has a system for managing raw material inventories. This study will evaluate the internal control system related to raw material inventory at PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. This study is aimed to evaluates whether the adequate internal control system raw material inventory is implemented by PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia or not. In this study the data used are primary data, namely by conducting direct interviews with the company and observations of company activities, and secondary data in the form of books on the theory of internal control systems and documents used by the company. Data collection methods that used by this research are interviews, documentation and triangulation or comparing with existing theories. The results of this study indicate that the application of the internal control system of raw material inventory at PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia is adequate and mostly complies with the five components of the COSO framework.

Kata Kunci : Sistem Pengendalian Internal, Persediaan, Bahan Baku, COSO