PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN BENEISH RATIO INDEX PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2018

M MUKHLISH F, Hilda Octavana Siregar, S.E., M.Acc. CPMA, CFP, BKP

2020 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Setiap perusahaan atau lembaga mempunyai laporan keuangan yang bermaksud untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Untuk itu, perlu adanya laporan keuangan yang bebas dari kecurangan maupun manipulasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui jumlah dan persentase perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI mulai tahun 2015 sampai tahun 2018 yang tergolong perusahaan Manipulator, Non Manipulator, dan Grey Company dengan menggunakan 8 indeks hitung yaitu Days Sales in Receivables Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), Total Accrual To Asset Index (TATA), Sales General and Administrative Index (SGAI), Leverage Index (LVGI) dan Depreciation Index (DEPI). Metode untuk pengumpulan data adalah purposive sampling dimana sampel ditentukan berdasarkan kriteria penelitian dan memiliki keterbasan dalam hal generalisasi. Sehingga, diperoleh sampel dengan jumlah 36 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI mulai tahun 2015. Analisis data yang digunakan adalah Indeks Hitung/Ratio Index kemudian hasil tersebut digunakan untuk menghitung Beneish M-Score. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa jumlah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang tergolong Manipulators pada tahun 2016 sebanyak 12 perusahaan atau 33%, tahun 2017 sebanyak 17 perusahaan atau 47%, dan tahun 2018 sebanyak 16 perusahaan atau 44%. Perusahaan Non Manipulators pada tahun 2016 sebanyak 24 perusahaan atau 67%, tahun 2017 sebanyak 19 perusahaan atau 53%, dan tahun 2018 sebanyak 20 perusahaan atau 56%. Pada tahun 2016 sampai tahun 2018 tidak terdapat perusahaan yang tergolong perusahaan grey. Dari hasil tersebut, diharapkan untuk perusahaan-perusahaan senantiasa menyediakan laporan keuangan yang jujur, bersih, dan bebas dari kecurangan sehingga resiko kerugian yang dialami baik perusahaan maupun investor dapat berkurang.

Every company or institution has financial statements that intend to provide information needed by users of financial statements as a consideration in decision making. For this reason, it is necessary to have financial statements that are free from fraud or manipulation. This research is a type of quantitative descriptive study that aims to determine the number and percentage of manufacturing companies in the basic and chemical industry sectors listed on the Stock Exchange from 2015 to 2018 that are classified as Manipulators, Non-Manipulators, and Gray Companies by using 8 index counts namely Days Sales in Receivables Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), Total Accrual To Asset Index (TATA), Sales General and Administrative Index (SGAI), Leverage Index (LVGI) ) and Depreciation Index (DEPI). The method for data collection is purposive sampling where the sample is determined based on research criteria and has limitations in terms of generalization. Thus, a sample of 36 manufacturing companies in the basic and chemical industry sectors was listed on the IDX starting in 2015. Analysis of the data used was the Compute Index / Ratio Index and then the results were used to calculate the Beneish M-Score. The results of the study revealed that the number of manufacturing companies in the basic and chemical industry sectors classified as Manipulators in 2016 were 12 companies or 33%, in 2017 there were 17 companies or 47%, and in 2018 there were 16 companies or 44%. Non-Manipulators companies in 2016 were 24 companies or 67%, in 2017 there were 19 companies or 53%, and in 2018 there were 20 companies or 56%. In 2016 until 2018 there were no companies classified as gray companies. From these results, it is expected that companies will always provide honest, clean and free financial reports from fraud so that the risk of losses experienced by both companies and investors can be reduced.

Kata Kunci : Beneish Ratio Index, Deteksi, Kecurangan Laporan Keuangan, M-Score, Manipulators, Non Manipulators.