Laporkan Masalah

ANGKA BENTUK POHON SONOKELING (Dalbergia latifolia) DI HUTAN RAKYAT KABUPATEN BANTUL

ADIT KHOFIN PURNOMO, Rochmad Hidayat, S.Hut.,M.Sc

2020 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Setiap individu pohon memiliki bentuk batang yang berbeda-beda, sehingga angka bentuk pohon yang digunakan tidak dapat diseragamkan untuk semua jenis dan kondisi pohon. Beberapa penelitian mengenai penyusunan angka bentuk pohon sudah dilakukan, namun untuk penyusunan angka bentuk pohon Sonokeling (Dalbergia latifolia) khususnya didaerah Kabupaten Bantul belum ada penelitian serupa. Penelitian ini bertujuan menentukan angka bentuk pohon Sonokeling (Dalbergia latifolia) di Hutan Rakyat Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan yaitu purposive sampling.Jumlah pohon model yang digunakan untuk penyusunan angka bentuk pohon sebanyak 30 pohon dengan kelas diameter antara 20 sampai 42 cm. Dari 30 pohon model, dikelompokkan menjadi 2 macam berdasarkan kondisi kerapatan tegakannya, yaitu 25 pohon model pada kondisi tegakan yang rapat dan 5 pohon model pada kondisi tegakan yang renggang. Pengukuran pohon model berdasarkan pada pedomen pengukuran kayu bulat rimba SNI 7533.1:2010 yang dilakukan per seksi batang atau per sortimen dengan menggunakan phiband dan pita meter (untuk mengukur diameter setinggi dada, diameter pangkal, dan diameter ujung tiap seksi) dan rollmeter (untuk mengukur panjang tiap seksi atau sortimen). Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pohon Sonokeling (Dalbergia latifolia) pada kondisi tegakan yang rapat di Hutan Rakyat Kabupaten Bantul memiliki angka bentuk batang rataan sebesar 0.62. Sedangkan pada kondisi tegakan yang renggang memiliki angka bentuk batang rataan sebesar 0.44. Hasil ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara kondisi kerapatan tegakan dengan hasil angka bentuk batang. Dengan demikian, penggunaan angka bentuk batang umum sebesar 0,70 tidak tepat karena akan menghasilkan volume dugaan yang berbias keatas (over estimate). Hasil rataan angka bentuk sonokeling sebesar 0,62 dan 0,44 menunjukkan nilai koreksi dari volume silindrisnya, dan dapat dikatakan bahwa volume aktual sonokeling 62% dari volume silindrisnya pada kondisi tegakan yang rapat dan volume aktual sonokeling 44% dari volume silindrisnya pada kondisi tegakan yang renggang.

Each tree has a different trunk shape, so the form factor used cannot be uniform for all types and conditions of the tree. Some research on the compilation of form factor has been done, but for the compilation of the form factor for the Sonokeling tree (Dalbergia latifolia) especially in the Bantul Regency area, there has been no similar research. This study aims to determine the form factor of the Sonokeling tree (Dalbergia latifolia) in the Bantul Regency Community Forest. The research method used is purposive sampling. The number of model trees used to compile form factor is 30 trees with a diameter class between 20 to 42 cm. Of the 30 model trees, they are grouped into 2 types based on stand density conditions, namely 25 model trees in dense standing conditions and 5 model trees in distant standing conditions. Model tree measurements based on the measurement of jungle logs SNI 7533.1: 2010 are performed per section of the stem using phibands and meter tape (to measure the diameter at breast height, base diameter, and a tip diameter of each section) and roll meter (to measure the length of each section). Data processing using Microsoft Excel 2016. The results showed that the Sonokeling tree (Dalbergia latifolia) from the dense standing condition in the Bantul Regency Community Forest had an average form factor of 0.62. Whereas in distant standing condition had an average form factor of 0,44. These results indicate a significant influence between stand density conditions and the results of the form factor. Thus, the use of a general form factor of 0.70 is not appropriate because it will produce an estimated volume that is over estimate. The results of the average sonokeling form factor of 0.62 and 0,44 indicate the correction value of the cylindrical volume, and it can be said that the actual volume of sonokeling is 62% of the cylindrical volume in dense standing condition and the actual volume of sonokeling is 44% of the cylindrical volume in a distant standing condition.

Kata Kunci : angka bentuk, Sonokeling, Hutan Rakyat Kabupaten Bantul

  1. D3-2020-416619-abstract.pdf  
  2. D3-2020-416619-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-416619-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-416619-title.pdf