Laporkan Masalah

PENGAWASAN FAMILY AFFILIATED COMMISSIONER KEPADA DIREKSI DALAM RANGKA PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BISNIS KELUARGA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

MECO, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum.

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUM (KAMPUS JAKARTA)

Penulisan Tesis ini ditujukan untuk mengetahui dan menganalisis pengawasan atas kinerja Dewan Direksi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris yang terafiliasi pada Bisnis Keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif empiris. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder melalui studi dokumen. Data dari penelitian kemudian dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif dan sumber data diperoleh dari data sekunder. Data yang didapat kemudian diolah yang nantinya dapat menjawab rumusan permasalahan dalam Penulisan Tesis ini. Dalam Penulisan Tesis ini, disimpulkan bahwa pengawasan Dewan Komisaris yang terafiliasi pada emiten SRAJ dan PTSN sudah memenuhi prinsip Fiduciary Duty. Pengawasan yang dilakukan sudah sesuai dengan penerapan Good Corporate Governance. Namun ada emiten SONA diduga melakukan pelanggaran Fiduciary Duty karena tidak mengungkap karyawan kunci terkait dengan transaksi penyewaan kembali Bali Galeria. Oleh karena itu, SONA akan dikenakan sanksi administratif. Selain itu, ada emiten SONA dan SRAJ belum memperkuat sistem independensi dalam manajemen perusahaan. Hal ini dibutuhkan agar dapat menghindari conflict of interest di masa depan.

This Thesis is aimed to find out and analyze on monitoring to Director Board' Performance that supervised by Family related Commissioner on Business Family that listed in Indonesia Stock Exchange. This research is using normatif empiric approach. This research conducted by collecting secondary data using documents studies. Data from this research will be analysed quantitatively. The data which obtained from secondary data will be presented in descriptive text. All the obtained data will combined to answer the research question. The result of this research, is that Family related Commissioner monitoring already fulfill Fiduciary Duty Principle. This monitoring already based on Good Corporate Governance Implementation. However, SONA is suspected of having committed a Fiduciary Duty violation because it did not reveal key employees related to the Bali Galeria leaseback transaction. Therefore, SONA will be subject to administrative sanctions. In addition, there are SONA and SRAJ that have not strengthened the independence system in company management. This is necessary in order to avoid conflict of interest in the future.

Kata Kunci : Dewan Komisaris terafiliasi, Good Corporate Governance

  1. S2-2020-417931-abstract.pdf  
  2. S2-2020-417931-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-417931-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-417931-title.pdf