MIMETIC READING OF J.K. ROWLING'S THE CASUAL VACANCY: A POLITICAL CRITIQUE OF THE UNITED KINGDOM'S 2010 GENERAL ELECTION THROUGH THE ANALYSIS OF CHILDREN CHARACTERS' SUFFERINGS

LEVINA ELSA P S, Drs. Muh. Arif Rokhman, M.Hum., Ph.D

2020 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Pada tahun 2010, Britania Raya menginisiasi sebuah Pemilihan Umum setelah Ratu Inggris memberikan persetujuan atas proposal yang diajukan oleh Perdana Menteri Gordon Brown mengenai pembubaran parlemen. Persetujuan tersebut berujung pada tercapainya prorogasi parlemen yang menandai akhir masa jabatan sang Perdana Menteri. Pemilihan Umum 2010 lantas digunakan oleh tiga partai terbesar Inggris sebagai ajang untuk menegaskan dominasi politik mereka. Melalui novel dewasa pertamanya yang berjudul The Casual Vacancy, J.K. Rowling berupaya untuk mengkaji perubahaan atmosfer politik yang terjadi selama peristiwa besar tersebut berlangsung. Makalah ini menerapkan teori Threefold Mimesis yang diperkenalkan oleh Paul Ricoeur untuk menganalisa simbolisme yang disajikan dalam novel The Casual Vacancy guna menjelaskan bagaimana novel tersebut digunakan sebagai media penyampaian kritik konstruktif bagi tiga partai terbesar yang berpartisipasi dalam Pemilu Britania Raya tahun 2010. Kritik yang disampaikan dalam makalah ini didasarkan pada interpretasi penulis. Kritik tersebut antara lain Partai Konservatif harus mengevaluasi kebijakan mereka yang kaku, terlalu sayap kanan serta kolot dan menghapus kecenderungan mereka dalam menciptakan eksklusivitas kelas sosial; Partai Buruh harus mengevaluasi kecakapan anggota mereka dan lebih memperhatikan pendukung mereka; sedangkan Liberal-Demokrat harus segera menyelesaikan skandal mereka dan lebih selektif dalam pengajuan kandidat. Detail dari hasil interpretasi akan dibahas.

In 2010, the United Kingdom called on a General Election after the Queen agreed to grant an approval to Gordon Brown's proposal to dissolve the parliament. The Queen's approval resulted on prorogation marking the end of Gordon Brown's parliamentary period. The General Election was used as a stage for the United Kingdom's three biggest parties to assert their political dominance. Publishing her first novel for adult, The Casual Vacancy, J.K. Rowling attempted to deliberate the change of political atmosphere during the major event. The recent paper employs Paul Ricoeur's Threefold Mimesis to analyse the symbolisms presented in The Casual Vacancy in order to demonstrate how it is used as a means of constructive critique of the three biggest parties participating in the UK's 2010 General Election. The critiques mentioned in this paper are based on writer's interpretation. Those are the Conservative needs to evaluate its rigid, too right-winged, outdated policies and to expunge its tendency of establishing class-exclusivity, Labour Party needs to evaluate its members and to pay more attention to its supporters' concerns; Liberal-Democrats needs to resolve its scandals and to be more selective in postulating its candidates. Details are discussed.

Kata Kunci : threefold mimesis, constructive critique, the UK's 2010 General Election, British three biggest parties, The Casual Vacancy