Laporkan Masalah

Pengaruh Variasi Konsentrasi Tetrahidroheksagamavunon-5 (THHGV-5) Dalam Sediaan Emulgel Terhadap Efek Iritasi Akut Dermal dan Nilai Sun Protecting Factor (SPF)

JUSON, Dr. Ritmaleni, S.Si.; Dr. apt. Abdul Karim Zulkarnain, M.Si., SE

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Intensitas penyinaran yang tinggi pada negara di iklim tropis berpotensi menyebabkan masalah pada kulit seperti kanker kulit. THHGV-5 adalah senyawa turunan kurkumin yang memiliki sifat antioksidan yang poten untuk dikembangkan menjadi tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi THHGV-5 terhadap nilai SPF dan efek iritasi dalam sediaan emulgel. Emulgel THHGV-5 diformulasikan pada konsentrasi 1,50%; 1,75%; dan 2,00% kemudian dilakukan uji sifat fisik (organoleptis, pH, daya lekat, daya sebar, dan viskositas). Nilai SPF emulgel THHGV-5 diukur secara in vitro dengan metode spektrofotometri UV. Hasil SPF dilakukan analisis regresi. Indeks Iritasi Primer diukur secara in vivo dengan metode iritasi akut dermal sesuai Pedoman Uji Toksisitas Non Klinik Secara In Vivo dari BPOM. Hasil Indeks Iritasi Primer dilakukan analisis statistik Kruskal-Wallis dengan taraf kepercayaan 95%. Peningkatan konsentrasi THHGV-5 memiliki pengaruh yang kuat pada nilai SPF dan indeks iritasi primer. Konsentrasi THHGV-5 (1,50%; 1,75%, dan 2,00%) menyebabkan peningkatan nilai SPF (5,7574 ± 1,1039; 13,0274 ± 1,3869; dan 15,7708 ± 0,2196) dengan kategori proteksi sedang, maksimal, dan ultra. Indeks iritasi primer yang diperoleh antar konsentrasi berbeda signifikan dengan nilai signifikansi kurang dari atau sama dengan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kenaikan konsentrasi akan meningkatkan nilai SPF dan efek iritasi.

High radiation intensity in countries with tropical climates have potential to cause skin problems such as skin cancer. THHGV-5 is curcumin-derived compound that has potent antioxidant properties to be developed into sunscreen. This study aims to determine effect of variations in THHGV-5 concentration on SPF value and irritation effect in emulgel preparation. THHGV-5 emulgel is formulated at concentration of 1.50%; 1.75%; and 2.00%, then the physical properties (organoleptic, pH, adhesion, dispersal, and viscosity) tested. SPF value of THHGV-5 emulgel measured in vitro by UV spectrophotometry method. SPF results analyzed with regression analysis. Primary Irritation Index measured in vivo by acute dermal irritation method according to In Vivo Non-Clinical Toxicity Test Guidelines by BPOM. Primary irritation index results analyzed with Kruskal-Wallis statistical analysis in 95% confidence level. Increased concentration of THHGV-5 has strong influence on SPF values and primary irritation index. THHGV-5 concentrations (1.50%; 1.75% and 2.00%) cause increase of SPF values (5,7574 ± 1.1039; 13.0274 ± 1.3869; and 15,7708 ± 0.2196) with medium, maximum and ultra protection categories. Primary irritation index obtained between concentrations are significantly different with significance value less than or equal to 0.05. Based on results of the study it can be concluded that increasing concentration will increase SPF value and irritating effect.

Kata Kunci : THHGV-5/ THHGV-5, Emulgel/ Emulgel, SPF/ SPF, Indeks Iritasi Primer/ Primary Irritation Index

  1. S1-2020-397283-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397283-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397283-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397283-title.pdf