FEMINISME, JURNALIS PEREMPUAN DAN JURNALISME BERPERSPEKTIF GENDER
AHMAD YASSER EFFENDI, Dr. Arie Setyaningrum M.A.
2020 | Tesis | MAGISTER SOSIOLOGIPembahasan mengenai jurnalis perempuan dalam memperjuangkan gagasan feminisme melalui media massa merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Konten media massa yang sering kali mengeksploitasi isu tentang perempuan mendorong jurnalis perempuan untuk memperjuangkan isu kesetaraan. Di sisi lain, mereka juga dituntut untuk mencari berita yang cenderung sensasional sehingga menarik perhatian publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi untuk menganalisis keyakinan dari para jurnalis perempuan mengenai apa yang mereka pahami tenatang feminisme dan praktik media dalam menciptakan kesetaraan dan keadilan gender. Jurnalisme yang memiliki sudut pandang perempuan disebut sebagai jurnalisme berperspektif gender. Yaitu praktik jurnalisme yang berupaya untuk menyebarkan ide-ide mengenai kesetaraan dan keadilan gender antara laki-laki dan perempuan melalui media. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jurnalis perempuan menghadapi berbagai tantangan yang lebih sulit daripada jurnalis laki-laki ketika mereka ingin meniti karirnya. Lebih jauh lagi, jurnalis perempuan memiliki tanggung jawab lebih tinggi dibandingkan jurnalis laki-laki dalam memperjuangkan isu kesetaraan gender, sedangkan dalam melaksanakan pekerjaan, jurnalis perempuan sangat dipersulit oleh budaya patriarki.
The discussion about women journalists who struggle for the dissemination of feminism through mass media is influential that cannot be ignored. Mass media contents often exploit women issues, so that encourage women journalists to struggle for equality issues. On the other hand, they are also required to publish materials that tend to be sensational for public attention attraction. This study employs an ethnographic approach to analyse women journalists�¢ï¿½ï¿½ belief on their perception about feminism and media practices in creating gender equality and social justice. Journalism that employs women's perspective is called gender perspective journalism. It refers to the practice of journalism that seeks to disseminate ideas about gender equality and social justice between genders through the media. The results of the study concludes that women journalists face various challenges that are more difficult than male journalists when they pursue career in media industry. Furthermore, female journalists have higher responsibilities than male journalists in struggling for the issue of gender equality, whereas in carrying out their work, female journalists are greatly challenged by patriarchal culture.
Kata Kunci : Jurnalis Perempuan, Feminisme, jurnalisme berperspektif gender, budaya patriarki.