Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Nutrisi untuk Pencegahan Stunting pada Anak Usia 24 - 59 Bulan di Kabupaten Bantul
FEBRI RAMADHANI, Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D
2020 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVPrevalensi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2018 menurut Riskesdas berjumlah sebesar 12 - 13% dan prevalensi di Kabupaten Bantul sebesar 12,21% pada tahun 2014. Faktor penyebab stunting salah satunya adalah pengetahuan ibu tentang pemberian nutrisi yang dapat mempengaruhi perilakunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan perilaku pemberian nutrisi pada anak usia 24-59 bulan di Kab. Bantul. Jenis penelitian ini menggunakan metode analisis observasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan puposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 88 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner terkait pengetahuan dan perilaku kemudian dilakukan analisis chi square menggunakan SPSS (Alfa=0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan (Alfa=0,016) dengan kekuatan uji sebesar p=0,658 yang berarti kuat. Hal tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan ibu dengan perilaku pemberian nutrisi pada anak usia 24-59 bulan.
The prevalence of stunting in Special Regency of Yogyakarta in 2018 based on Riskesdas report was amounted to 12-13% with prevalence in Bantul District is amount 12,21% in 2014. One of the causative factor of stunting is knowledge about nutrition which influence their behavior. This study uses observational method with cross sectional approach. Technique of sampling was purposive sampling. The sample size in this study was 88 respondent. Data obtained by using knowledge and behavior's questionnaire and then analyzed using chi square by SPSS (Alpha=0,05). The result is there was a correlation (Alpha=0,016) with strong correlation (p=0,658). Based on the result, there is a strong correlation between mother's knowledge and nutrition behavior in toddler aged 24 - 59 months.
Kata Kunci : pengetahuan, perilaku pemberian nutrisi, pencegahan stunting