Laporkan Masalah

Strategi Pengembangan Desa Wisata Minat Khusus : Studi di Desa Wisata Malangan Kabupaten Sleman

RACHMAT DANA PRATAMA, Nurhadi, S.Sos., M.Si., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan strategi pengembangan Desa Wisata Malangan. Potensi alam dan budaya dikemas menjadi atraksi wisata minat khusus dalam bentuk paket wisata. Perkembangan Desa Wisata Malangan dalam memberdayakan masyarakat menjadi bukti bagaimana peran Desa Wisata membantu mewujudkan kesejahteraan dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Dalam menganalisis potensi Desa Wisata, penelitian ini menggunakan konsep Cooper dkk. Konsep potensi wisata berkaitan erat dengan potensi daya tarik wisata alam, budaya dan daya tarik wisata minat khusus. Selanjutnya, dalam menganalisis strategi pengembangan Desa Wisata, penelitian ini menggunakan konsep tahapan pemberdayaan menurut Suansri. Tahapan perencanaan, tahapan implementasi dan tahapan monitoring evaluasi berkaitan erat dengan strategi pengembangan Desa Wisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Kriteria informan yaitu pengurus Desa Wisata, pemerintah desa, kepemudaan Karang Taruna, pengusaha di kawasan Desa Wisata, tokoh masyarakat di bidang pengelolaan sampah dan wisatawan. Peneliti melakukan penelitian dengan observasi lapangan. Peneliti melakukan kegiatan wawancara dengan 14 informan yang terdiri dari tiga orang pengurus, satu di antaranya merangkap sebagai Ketua RW, satu di antaranya lagi sebagai Ketua Karang Taruna, sembilan pengusaha, satu tokoh masyarakat dalam pengelolaan sampah dan satu wisatawan. Hasil dari penelitian ini adalah Desa Wisata Malangan berkaitan dengan perencanaan menerapkan strategi penggalian potensi wisata, menjadikan masyarakat lokal sebagai subyek pembangunan dan mengimplementasikan perencanaan dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata. Berkaitan dengan perencanaan potensi alam, Desa Wisata menerapkan strategi pembangunan berkelanjutan dengan mengoptimalkan wahana permainan air dan darat. Berkaitan dengan perencanaan potensi budaya, Desa Wisata memanfaatkan variasi lokal sebagai atraksi wisatanya. Berkenaan dengan perencanaan potensi wisata minat khusus, Desa Wisata mengarahkan pada diversifikasi atraksi wisata sesuai dengan minat wisatawan melalui paket wisata. Kemudahan aksesibilitas Desa Wisata ke destinasi wisata lain dimanfaatkan masyarakat dengan menawarkan jasa guide wisata. Dalam tahapan implementasi, pengembangan Desa Wisata menitikberatkan pada strategi proses belajar dan peningkatan kapasitas masyarakat. Desa Wisata selalu mengundang semua elemen dalam melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi. Dari tahapan monitoring dan evaluasi, diperoleh kesimpulan bahwa kurangnya keterlibatan pemerintah desa menjadi penghambat terbesar dalam pengembangan Desa Wisata.

This study aims to determine the potential and development strategies of Desa Wisata Malangan. Natural and cultural potentials are packaged into special interest tourism attractions in the form of tour packages. The development of the Desa Wisata Malangan in empowering the community is proof of how the role of the Desa Wisata helps create prosperity by creating new jobs for the community. In analyzing the potential of Desa Wisata, this study uses the concept of Cooper et al. The concept of tourism potential is closely related to the potential of natural, cultural and special interest tourist attraction. Furthermore, in analyzing the Desa Wisata development strategy, this study uses the concept of empowerment stages according to Suansri. The stages of planning, the stages of implementation and the stages of evaluation monitoring are closely related to the strategy of developing Desa Wisata. This research uses descriptive qualitative method with analytical descriptive approach. Determination of informants was done by using purposive sampling technique. The informants criteria were the management of the Desa Wisata, the village government, Youth Organization, entrepreneurs in the Desa Wisata area, community leaders of waste management and tourist. Researchers conducted research with field observations. Researchers conducted interviews with 14 informants consisting of three administrators, one of them was concurrently the Chairperson of RW, one of them was concurrently the Chairman of Youth Organization, nine entrepreneurs, one community leader in waste management and one tourist. The results of this study are the Desa Wisata Malangan in relation to planning implement a strategy of extracting tourism potential, making local people the subject of development and implementing planning by forming a Kelompok Sadar Wisata. Regarding natural potential planning, Desa Wisata implements a sustainable development strategy by optimizing water and land games. Regarding the planning of cultural potential, Desa Wisata utilizes local variations as a tourist attraction. With regard to planning the potential for special interest tourism, Desa Wisata aims at diversifying tourist attractions according to tourist interests through tour packages. The ease of accessibility of the Desa Wisata to other tourist destinations is utilized by the community by offering tour guide services. In the implementation phase, the development of the Desa Wisata focuses on the learning process strategy and community capacity building. The Desa Wisata always invites all elements in carrying out monitoring and evaluation activities. From the monitoring and evaluation stages, it was concluded that the lack of involvement of the village government became the biggest obstacle in the development of Desa Wisata.

Kata Kunci : Kata kunci: Desa Wisata, Wisata Edukasi, Desa Wisata Malangan

  1. S1-2020-384241-abstract.pdf  
  2. S1-2020-384241-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-384241-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-384241-title.pdf