MODEL DINAMIS KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI BERAS DI INDONESIA

CORRYATI WARDANI, Dr. Jamhari, SP, MP; Dr. Ir. Suhatmini Hardyastuti, SU; Ir. Any Suryantini, MM, Ph.D

2020 | Disertasi | DOKTOR ILMU PERTANIAN

Sebagai bahan pangan pokok dan strategis serta sumber karbohidrat yang dominan, beras sangat penting bagi kemandirian pangan di Indonesia. Partisipasi konsumsi beras penduduk Indonesia tahun 2013-2017 mencapai rerata 98,98 persen. Melalui skenario perubahan produksi dan konsumsi maka ketahanan dan kemandirian beras akan berubah secara dinamis. Kemandirian beras tercapai apabila produksi dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan konsumsi, namun tanpa harus melakukan impor. Kemandirian beras Indonesia menghadapi permasalahan 1) produksi dan kapasitas produksi nasional semakin terbatas, 2) jumlah permintaan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, dan berkembangnya penggunaan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi produksi beras, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi beras, mengetahui ketahanan dan kemandirian beras, dan mengetahui kondisi dinamis kemandirian beras di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) produksi beras dipengaruhi oleh luas tanam, Pupuk Organik, Benih, kelompok tani, dan curah hujan, 2) konsumsi beras dipengaruhi oleh jumlah rumah tangga, PDRB, harga beras, harga jagung, harga terigu, harga daging ayam dan dummy jaminan sosial, 3) Indonesia dalam keadaan beras dan mandiri beras, 4) berdasarkan analisis model dinamis, ketahanan dan kemandirian beras di Indonesia semakin menurun karena tren produksi beras menurun akibat alaih fungsi lahan yang lebih besar dari cetak sawah, sedangkan tren konsumsi meningkat karena pertumbuhan jumlah penduduk. Skenario kebijakan gabungan sisi produksi dan konsumsi berdasarkan capaian peningkatan produksi rata-rata dan penurunan konsumsi rata-rata dapat menciptakan surplus relatif produksi beras dalam negeri pada tahun 2025 sebesar 32,40 persen dari kebutuhan konsumsi penduduk Indonesia. Skenario kebijakan gabungan berdasarkan capaian peningkatan produksi tertinggi dan penurunan konsumsi terbesar dapat menciptakan surplus relatif produksi beras dalam negeri pada tahun 2025 sebesar 65,11 persen dari kebutuhan konsumsi penduduk Indonesia.

As a staple and strategic foodstuff as well as a dominant source of carbohydrates, rice is very important for food self-sufficiency in Indonesia. Indonesia's rice consumption participation in 2013-2017 reached an average of 98.98%. Rice self-sufficiency would be achieved when domestic production can fulfill consumption demand, but without importation. Indonesian self-sufficiency of rice faces problems national production capacity increasingly limited, demand of rice increases with increasing population, meeting the needs of other uses. Using panel and time series data, this study aims to determine the factors of rice production and consumption, determine the security and self-sufficiency of rice, and determine the dynamic conditions of rice self-sufficiency in Indonesia. The results showed that rice production influenced by planting area, subsidized organic fertilizer, assisted seeds, farmer groups, and rainfall. Rice consumption influenced by the number of households, GDRP, price of rice, corn, wheat, and chicken, as well as social assistance. Indonesia is in a state of secured and self-sufficient in rice, based on the dynamic models, the security and self-sufficiency of rice in Indonesia declining due to the declining rice production trend because of land conversion greater than rice field expansion, contrast with increasing the consumption trend due to population growth. The combined policy scenario based on the averages of increase in production and decrease in consumption as well as the highest increase in production and the biggest decline in consumption starting in 2020 would create a relative surplus in domestic rice production in 2025 of 32.40% and 65.11%, respectively.

Kata Kunci : beras, produksi, ketersediaan, konsumsi, ketahanan, kemandirian, model dinamis/ rice, production, consumption, availability, security, self-sufficiency, dynamic model