Laporkan Masalah

Penyakit Viral pada Kucing yang Didiagnosis di Rumah Sakit Hewan (RSH) Prof. Soeparwi Tahun 2017-2019

M KEVIN AL HAFID, Dr. drh. Widagdo Sri Nugroho, M.P.

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Penyakit viral pada kucing di Indonesia cukup beragam, contohnya Feline Panleukopenia Virus (FPV), Feline Infectious Peritonitis (FIP), Feline Calici Virus (FCV), dan penyakit viral lainnya. Penyakit viral yang muncul di setiap musim dengan intensitas yang berbeda tergantung pada jenis virusnya. Risiko yang ditimbulkan dari penyakit viral cukup besar karena dapat mengakibatkan rasa sakit pada kucing dan dapat berlanjut pada kematian. Penelitian mengenai kejadian penyakit viral pada kucing yang dikaitkan dengan faktor musim belum banyak dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola penyakit viral pada kucing yang didiagnosis di RSH Prof. Soeparwi berdasarkan periode musim. Data penelitian diambil dari rekam medis RSH Prof. Soeparwi pada tahun 2017-2019 beserta data curah hujan, kelembapan dan temperatur di daerah Yogyakarta pada tahun 2017-2019 yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Data penyakit dikelompokkan berdasarkan diagnosis; data suhu, kelembapan dan curah hujan. Analisis data dilakukan dengan Microsoft excel 2016 dalam bentuk grafik frekuensi dan deskriptif. Hasil analisis antara pola kejadian penyakit FPV, FIP, FCV, Feline Viral Rhinotracheitis (FVR), dan Papiloma dengan keadaan iklim pada periode musim kemarau dan musim hujan menunjukkan pola yang beragam tergantung dari karakter virus penyebab penyakit tersebut. Kejadian yang tinggi pada musim hujan terlihat pada penyakit FPV dan FCV, untuk FIP kejadian setiap musim hampir sama di setiap tahunnya, sedangkan untuk kejadian FVR dan Papiloma dapat lebih tinggi di musim hujan dan terkadang juga dapat lebih tinggi di musim kemarau. Temuan ini menunjukkan bahwa kejadian penyakit viral pada kucing memiliki pola kejadian berdasarkan musim.

Viral diseases in cats in Indonesia are quite diverse, for example Feline Panleukopenia Virus (FPV), Feline Infectious Peritonitis (FIP), Feline Calici Virus (FCV), and other viral diseases. Viral diseases that appear usually appear in each season with different intensities depending on the type of virus. The risk arising from viral disease is quite large because it can cause pain in cats and can lead to death. Research on the incidence of viral diseases in cats associated with annual seasonal factors has not been done in Indonesia. This study aims to describe the pattern of viral disease in cats diagnosed at Animal Hospital Prof. Soeparwi based on season period. The research data was taken from Animal Hospital Prof. Soeparwi medical record in 2017-2019 along with rainfall, humidity and temperature data in the Yogyakarta area in 2017-2019 obtained from the Climatology and Geophysics Meteorology Agency (BMKG). Disease data are grouped by diagnosis; temperature, humidity and rainfall data. Data analysis was performed with Microsoft Excel 2016 in the form of frequency chart and descriptive. The results of the analysis between the incidence patterns of FPV, FIP, FCV, Feline Viral Rhinotracheitis (FVR), and Papilloma with climatic conditions in the dry and rainy season periods show patterns that vary depending on the character of the virus that causes the disease. High incidence in the rainy season is seen in FPV and FCV, for FIP the incidence of each season is almost the same in each year, whereas for the incidence of FVR and Papilloma can be higher in the rainy season and sometimes also can be higher in the dry season. These findings indicate that the incidence of viral diseases in cats has a seasonally based pattern of events.

Kata Kunci : penyakit viral, kucing, iklim, musim/ viral disease, cat, climate, season

  1. S1-2020-398219-abstract.pdf  
  2. S1-2020-398219-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-398219-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-398219-title.pdf