Tingkat dan Arah Perkembangan Wilayah Kabupaten Kuningan

SALSABILA FIRDAUSI, Drs. H.B.S Eko Prakoso, M.SP.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang relatif tertinggal dengan besar PDRB yang relatif rendah, namun memiliki laju pertumbuhan yang cukup baik sebagai indikasi perkembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat perkembangan wilayah, mendeskripsikan arah perkembangan fisik kekotaan secara spasial, dan mendeskripsikan keterkaitan antara arah dan tingkat perkembangan wilayah dengan rencana tata ruang di Kabupaten Kuningan dalam kurun waktu 2007-2017. Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode scalling dan pembobotan, indeks sentralitas, analisis spasial, serta kajian terhadap literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perkembangan wilayah di Kabupaten Kuningan dapat terbagi atas tipe I, II, dan III, dimana 12 dari 32 kecamatan termasuk dalam tipe I (tingkat tinggi). Sementara itu, perkembangan fisik kekotaan di wilayah Kabupaten Kuningan memiliki kecenderungan perembetan dari pusat ibukota kabupaten di Kecamatan Kuningan ke arah utara dan ke arah timur. Perkembangan wilayah di Kabupaten Kuningan berdasarkan hasil identifikasi tingkat perkembangan non-fisik dan arah perkembangan fisik kekotaan wilayah menunjukkan hubungan yang kuat dan memiliki kesesuaian dengan rencana tata ruang.

Kuningan District is a relatively underdeveloped region with a low Gross Domestic Regional Product (GRDP), but has a fairly good growth rate as an indication of regional development. This study aimed to identify the level of regional development, to describe the direction of spatial physical development of urban areas, and to describe the relationship between the direction and level of regional development with spatial planning in Kuningan District within the period 2007-2017. Data processing and analysis were done by scaling and weighting techniques, centrality index, spatial analysis, and triangulation by literature studies. The result showed that the level of regional development in Kuningan District could be divided into type I, II, and III, where 12 of the 32 districts were included in type I (high level). The urban physical development in Kuningan District spatially showed the tendency to spread from the center of regency capital to the north and east. The development in Kuningan Regency based on the research showed that level of regional development has strong relationship with the direction of urban physical development.

Kata Kunci : tingkat perkembangan wilayah, indeks komposit, indeks sentralitas, arah perkembangan fisik kekotaan, rencana tata ruang wilayah