PEMODELAN TIGA DIMENSI (3D) STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GRABLOX 1.6E DAN ANALISIS HORISONTAL DERIVATIF DATA GRAVITASI DAERAH KOMPLEKS GUNUNGAPI MURIA DAN SEKITARNYA DI PROVINSI JAWA TENGAH
IKA MAULITA, Prof. Dr. Sismanto, M.Si.
2020 | Tesis | MAGISTER FISIKAKompleks Gunungapi Muria merupakan suatu kawasan vulkanik yang terdiri dari Gunung Genuk, Gunung Muria, dan Gunung Patiayam. Kawasan tersebut memiliki banyak potensi, salah satunya yaitu pernah diwacanakan menjadi tempat pembangunan PLTN. Oleh karena di daerah tersebut diduga terdapat sesar aktif, maka rencana pembangunan PLTN dibatalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran anomali gravitasi residual, analisis struktur bawah permukaan dengan menggunakan Second Horizontal Derivative, dan pemodelan 3 dimensi struktur bawah permukaan di daerah Kompleks Gunungapi Muria berdasarkan medan anomali gravitasi. Data yang digunakan adalah data gravitasi sekunder satelit Topex/Poseidon. Data tersebut kemudian diolah hingga diperoleh anomali residual dengan menggunakan Koreksi Topografi dan metode Kontinuasi ke Atas. Hasil anomali residual menunjukkan pola sebaran anomali tinggi terdapat di bagian tengah daerah penelitian yang diduga adalah lava Muria. Hasil analisis second derivative menunjukkan adanya intrusi dan ekstrusi oleh lava Muria dan terdapat struktur sesar di sebelah utara Ujung Lemahabang dan sebelah barat gunungapi Muria. Batuan penyusun daerah penelitian adalah batuan dengan densitas masing-masing 2,3 gr/cm3 dari Tuf Muria, 2,67 gr/cm3 dari Unit Litologi Ngrayong-Bulu-Patiayam dan 2,8 gr/cm3 dari Lava Muria.
The Muria Volcano Complex is a volcanic area consisting of Mount Genuk, Mount Muria, and Mount Patiayam. The area has a lot of potential, that it was once planned as a site for the construction of nuclear power plants. Because it was suspected that there was an active fault in the area, the PLTN construction plan was canceled. This study aims to determine the distribution of residual gravity anomalies, analysis of subsurface structures using Second Horizontal Derivative, and modeling of 3-dimensional subsurface structures in the Muria Volcano Complex area based on gravitational anomaly data. This study used secondary gravity data from Topex / Poseidon satellite. The data processed until a residual anomaly is obtained using the topographic correction and upward continuation. The results of residual anomalies showed a high anomaly distribution pattern found in the middle of the study area which was suspected to be Muria lava. The results of the second derivative analysis show the intrusion and extrusion by Muria lava and there is a fault structure to the north of Ujung Lemahabang and to the west of the Muria volcano. The constituent rocks of the study area are rocks with density of 2.3 gr/cm3 from Muria tuff, 2.67 gr/cm3 from Litology Unit Ngrayong-Bulu-Patiayam, and 2.8 gr/cm3 from Lava Muria.
Kata Kunci : gravitasi, anomali residual, shd, model 3D