Laporkan Masalah

HUBUNGAN PENGETAHUAN KONTRASEPSI DENGAN SIKAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI PADA SISWA SMA NEGERI 1 GAMPING

NAYSILLA GISHA A, Elsi Dwi Hapsari, S.Kp.,M.S.,DS.

2020 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Permasalahan remaja mulai dari jumlahnya yang cukup besar hingga kesehatan reproduksi. Perubahan biologis pada remaja mempengaruhi perubahan fungsi dan dorongan seksual. Pengetahuan kontrasepsi pada remaja pria masih rendah dibandingan pengetahuan pada remaja wanita sehingga dapat meningkatkan angka persalinan pada remaja dan IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuankontrasepsi dengan sikap pemakaian kontrasepsi pada siswa SMA N 1 Gamping. Metode penelitian menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 96 siswa kelas X dan XI di SMA 1 Gamping. Penelitian ini menggunakan data primer dengan kuesioner pengetahuan kontrasepsi dan sikap pemakaian kontrasepsi yang telah teruji valid dan reliabel. Analisis data yang digunakan yaitu dengan uji Chi Square dan Pearson Product Moment. Pada penelitian ini sebanyak 31 siswa (32,3%) berpengetahuan baik, 42 siswa (43,8%) berpengetahuan cukup dan 23 siswa (23,9%) berpengetahuan kurang. Pada sikap pemakaian kontrasepsi terdapat 67 siswa (69,8%) bersikap positive dan 29 siswa (30,2%) bersikap negative. Hasil penelitian menunjukkan p-value sebesar 0,000 dan r=0,50 berarti terdapat hubungan antara pengetahuan kontrasepsi dengan sikap pemakaian kontrasepsi. Pengetahuan kontrasepsi perlu ditingkatkan dengan adanya pendidikan kesehatan reproduksi disertai dengan media pembelajaran yang menarik karena hal itu akan meningkatkan sikap yang positive terhadap kontrasepsi.

Adolescent problems are start from the population that is quite a lot to issues about reproduction health related to adolescents. Rapid changes of biological in changes function and high sex drive. While contraception knowledge in adolescent boys is lower than knowledge in adolescent girls so that can increase childbirth rates in adolescents and sexually transmitted infections. Aim of this study is to determine the relationship between knowledge of contraception with the attitude of contraceptive use in students of SMA N 1 Gamping. The method used a Cross Sectional design. The sampling technique used stratified random sampling and obtained on 96 students at X and XI grades at SMA 1 Gamping. This research used primary data by the questionnaire research instrument knowledge of contraception and attitude of using contraception, that already tested for its validity and reliability. The data analysis used Chi square and Pearson Product Moment. In this research, there are 31 students (32.3%) had good knowledge, 42 students (43.8%) had enough knowledge and 23 students (23.9%) had less knowledge. In the attitude of using contraception there are 71 students (74%) have a positive attitude and 25 students (26%) have a negative attitude. The results showed a p-value of 0,000 which means there is a relationship between knowledge of contraception and the attitude of using contraception. Knowledge of contraception needs to increase by the reproductive helth education be accompanied by an interesting learning media because it will increase a positive attitude towards contraception.

Kata Kunci : Pengetahuan kontrasepsi, sikap pemakaian kontrasepsi, remaja

  1. D4-2020-386717-abstract.pdf  
  2. D4-2020-386717-bibliography.pdf  
  3. D4-2020-386717-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2020-386717-title.pdf