Laporkan Masalah

MOTIVASI BELAJAR ANAK PENGIDAP KANKER DI YAYASAN KASIH ANAK KANKER JOGJA KECAMATAN NGAGLIK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

VIVI APRILIYANI, Dr. Silverius Djuni Prihatin, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Pada tahun 2018, International Agency for Research on Cancer, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa terdapat 18,1 juta kasus baru mengenai kanker dan 9,6 juta kematian akibat kanker, hal ini menunjukkan bahwa kasus baru dan kematian akibat kanker dari tahun 2012 ke 2018 menunjukkan peningkatan yang sangat tinggi. Kanker menjadi salah satu penyebab anak putus sekolah, hal ini dibuktikan dari adanya berita anak pengidap kanker memutuskan untuk putus sekolah akibat dari penyakit yang dideritanya. Padahal, pendidikan merupakan salah satu indikator kesejahteraan suatu negara, hal ini menjadi dilema untuk dipenuhi. Oleh karena itu, peneliti memiliki ketertarikan untuk meneliti motivasi belajar anak pengidap kanker yang memutuskan untuk melanjutkan sekolah. Penelitian dilakukan di Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja yang berada di Jalan Bangau Nomor 8, Plemburan, Sleman, Yogyakarta. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah ciri-ciri motivasi belajar yang dikemukakan oleh Sardiman sebagai acuan untuk menjelaskan, ciri-ciri tersebut meliputi: ketekunan dalam menghadapi tugas, keuletan dalam menghadapi kesulitan belajar, minat terhadap mata pelajaran, bekerja sendiri, teguh dalam pendirian dan konsekuen. Peneliti menggunakan konsep faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar yang dikemukakan oleh Syamsu Yusuf, dimana faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar, meliputi: faktor internal yang berupa faktor fisik dan faktor psikologis dan faktor eksternal yang berupa faktor sosial dan faktor non-sosial. Peneliti melihat strategi yang muncul dalam motivasi belajar anak pengidap kanker dengan menggunakan konsep strategi motivasi belajar dari Sardiman yang meliputi: memberi angka, persaingan atau kompetisi, menumbuhkan harga diri, memberi ujian atau ulangan, dan memberikan penghargaan dan hukuman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan data berupa studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling dan dengan teknik keabsahan data triangulasi sumber. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak pengidap kanker di Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja memiliki motivasi belajar yang lebih kuat dipengaruhi oleh hal yang berasal dari eksternal. Faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar anak lebih kuat pada faktor eksternal. Mengenai strategi yang muncul dalam mendukung motivasi belajar anak menghasilkan bahwa, strategi-strategi yang diberikan oleh guru dan orangtua mampu memberikan pengaruh pada motivasi belajar anak.

In 2018, the International Agency for Research on Cancer, the World Health Organization (WHO) stated that there were 18.1 million new cases of cancer and 9.6 million deaths from cancer, indicating that new cases and cancer deaths from 2012 2018 shows a very high increase. Cancer is one of the causes of children dropping out of school, this is evidenced by the news that a child with cancer decides to drop out of school as a result of his illness. In fact, education is one indicator of the welfare of a country, this is a dilemma to be fulfilled. Therefore, researchers have an interest in examining the learning motivation of children with cancer who decide to continue school. The study was conducted at the Yogyakarta Children's Cancer Foundation located at Jalan Bangau Number 8, Plemburan, Sleman, Yogyakarta. The conceptual foundation used in this study are the characteristics of learning motivation proposed by Sardiman as a reference to explain, these characteristics include: perseverance in dealing with assignments, tenacity in facing learning difficulties, interest in subjects, self-employment, firmness in establishment and consequent. Researchers use the concept of factors that influence learning motivation proposed by Syamsu Yusuf, where factors that influence learning motivation include: internal factors in the form of physical and psychological factors and external factors in the form of social factors and non-social factors. Researchers looked at strategies that emerged in the learning motivation of children with cancer using Sardiman's concept of learning motivation strategies which included: giving numbers, competition or competition, growing self-esteem, giving tests or tests, and giving rewards and punishment. The research method used in this research is descriptive qualitative research method with data collection methods in the form of literature studies, observations, interviews, and documentation. The sampling technique in the form of purposive sampling and the validity of the triangulation of data sources. The results of this study indicate that children with cancer at Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja have a stronger learning motivation influenced by things that come from externally. Factors that influence children's learning motivation are stronger on external factors. Regarding the strategies that emerged in supporting children's learning motivation resulted that, the strategies provided by the teacher and parents were able to influence the child's learning motivation.

Kata Kunci : Motivasi Belajar, Pendidikan, Anak Pengidap Kanker, Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja

  1. SI-2020-399396-abstract.pdf  
  2. SI-2020-399396-bibliography.pdf  
  3. SI-2020-399396-tableofcontent.pdf  
  4. SI-2020-399396-title.pdf