Laporkan Masalah

Strategi Organisasi Masyarakat Sipil Inti Mata Jiwa (IMAJI) dalam Pencegahan Bunuh Diri di Kabupaten Gunungkidul

WAHYU TRI BUDIYANTO, Prof. DR., Haryanto, M. A

2020 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

Penelitian ini muncul atas adanya sebuah fenomena bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Kejadian bunuh diri menunjukkan angka yang tinggi setiap tahunnya dalam jumlah hampir stagnan. Melihat fenomena tersebut hadir sebuah Organisasi Masyarakat Sipil yang bernama Inti Mata Jiwa. Inti Mata Jiwa menilai fenomena bunuh diri merupakan bencana kemanusiaan yang harus segera ditangani. Kemunculan Inti Mata Jiwa yang berkerangka global bertindak lokal menjadi harapan bagi semua pihak untuk bisa megurangi jumlah kasus bunuh diri. Dimana fenomena bunuh diri di Gunungkidul sudah mendapat cap kurang baik oleh masyarakat umum. Dengan menggunakan metode penelitian studi kasus, penelitian ini ingin mengetahui pilihan strategi yang dilakukan oleh Organisasi Masyarakat Sipil Inti Mata Jiwa. Pemilihan strategi yang dilakukan oleh sebuah Organisasi Masyarakat Sipil sangat mempengaruhi keefektifan dalam menjalankan program-programnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan strategi Organisasi Masyarakat Sipil Inti Mata Jiwa menggunakan variasi strategi keterlibatan kritis (critical engagement). Strategi ini merupakan kombinasi antara strategi advokasi dan kerjasama. Kombinasi strategi tersebut berupa advokasi kebijakan yang menghasilkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 56 Tahun 2018 Tentang Penanggulangan Bunuh diri. Selain itu, strategi kerjasama yang dilakukan bersama Program Keluarga Harapan dari Kementrian Sosial.

This research arises from the exitence a phenomenon of suicide that occurred in Gunungkidul Regency. The incidence of suicide shows a high number each year in the amount of almost stagnant. Seeing this phenomenon a Civil Society Organization called Inti Mata Jiwa was present. Inti Mata Jiwa considers that the phenomenon of suicide is a humanitarian disaster that must be addressed immediately. The emergence of Inti Mata Jiwa which has a global framework al local is a hope for all side to reduce amount of suicides. The phenomenon of suicide in Gunungkidul has been labeled unfavorable by the general public. By using the case study research method, this research wanted to find out the choice of strategy carried out by the Inti Mata Jiwa Civil Society Organization. The selection of strategy by a Civil Society Organization greatly influences the effectiveness in carrying out its programs. The results showed that the selection of the Inti Mata Jiwa Civil Society Organization used a variety of critical engagement strategy. This strategy is a combination of advocacy and cooperation strategy. The combination of these strategy of policy advocacy that results in the Regulations of Gunungkidul Regent Number 56 of 2018 concerning Suicide Prevention. In addition, the collaboration strategy was carried out with the Family of Hope Program the Ministry of Social Affairs.

Kata Kunci : Bunuh diri, Organisasi Masyarakat Sipil, Strategi Organisasi Masyarakat Sipil, Kabupaten Gunungkidul

  1. S1-2020-328629-abstract.pdf  
  2. S1-2020-328629-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-328629-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-328629-title.pdf