PENGARUH PROGRAM BALAI EKONOMI DESA (BALKONDES) TERHADAP PERKEMBANGAN DESA WISATA DI KAWASAN CANDI BOROBUDUR

WIKA SAGYARA MAHARSI, Dr. Eng. M. Sani Roychansyah, S.T., M.Eng.

2020 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) merupakan sebuah program yang diimplementasikan menggunakan dana CSR berbagai BUMN sponsor yang diberikan ke dua puluh desa Kawasan Candi Borobudur. Balkondes sebagai sebuah instrumen pengembangan ekonomi lokal mendorong adanya penggalian potensi dan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan kluster pariwisata yang lebih besar yaitu Candi Borobudur. Implementasi program balkondes diharapkan sebagai langkah awal pengembangan desa wisata di sekitar Candi Borobudur dilaksanakan di dua puluh desa dengan latar belakang yang berbeda.Dari penelitian sebelumnya, desa-desa tersebut dapat diklasifikasikan menjadi desa sangat berpengaruh terhadap pariwisata hingga desa kurang berpengaruh terhadap pariwisata. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh program balkondes terhadap perkembangan desa wisata dengan melakukan penelitian terhadap delapan desa dengan karakteristik yang berbeda. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode duduktif kualitatif dengan mendialogkan teori-teori pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu bahwa implementasi program balkondes akan berbeda di satu desa dengan desa lain terutama dilihat dari sisi tata kelola. Program balkondes akan memberikan pengaruh terhadap komponen destinasi wisata yaitu atraksi, aksesibilitas, amenitas, paket wisata, dan kelembagaan meskipun kualitasnya akan berbeda di setiap desa. Pengaruh balkondes terhadap ekonomi desa wisata juga tidak akan diterima secara merata karena akan dipengaruhi oleh kualitas komponen pariwisata yang terbentuk, faktor lokasi dilihat dari kedekatan dengan Candi Borobudur dan kemudahan akses, peran BUMDes dalam implementasi program balkondes, dan keunggulan komparatif lainnya yang telah dimiliki desa-desa tersebut sebelum program balkondes diimplementasikan.

Balkondes (village economic center) is a program that is implemented using Corporate Social Responsibility funds from multiple state-owned corporations to 20 villages in Borobudur Area. Balkondes as an instrument for local economic development utilize village potential and empower the community to take advantage of tourism activity from Borobudur Temple as the main center. The implementation of balkondes program is expected as the first step to drive tourism development on 20 villages around Borobudur Temple which each of those villages have different tourism background. Based on the previous research, those villages could be classified from villages which were very influential in tourism until villages are less influential in tourism. So, this research was aimed to analyze how the effect of balkondes (village economic development) program on the development of the tourism village by researching eight villages with different tourism backgrounds. This research was conducted using deductive-qualitative methods along with dialogue between tourism and local economic development concept. The result of this research says that the implementation of balkondes program differs from one to another village especially in terms of management. The balkondes program has effects on tourism destinations in terms of attraction, accessibility, amenity, package, dan ancillary although the quality of the effect can be various in each village. The effects of balkondes on the economy of tourism village also can not be distributed equally. It depends on the quality of the tourism component, location factors seen from the proximity to the Borobudur Temple and good accessibility, the role of BUMDes (village-owned business) in the implementation of the balkondes program, and other comparative advantages that the village had before the balkondes program was implemented.

Kata Kunci : balkondes, pariwisata, desa wisata, pengembangan ekonomi lokal