Laporkan Masalah

Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Wanita Pasangan Usia Subur tentang Alat dan Obat Kontrasepsi di Kota Yogyakarta

EVI INDRI ASTUTI, Dr. Dwi Endarti, M.Sc., Apt.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Program keluarga berencana (KB) di Indonesia berguna untuk mengendalikan jumlah penduduk. Parameter keberhasilan program KB diukur dari tingginya penggunaan alat dan obat kontrasepsi yang mana hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, sikap, dan karakteristik seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik wanita pasangan usia subur tentang alat dan obat kontrasepsi, serta hubungannya terhadap karakteristik responden. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan pengambilan data secara convenience pada bulan Januari - Februari 2020 terhadap wanita pasangan usia subur yang berusia 15-49 tahun di Kota Yogyakarta. Data diambil menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, Chi Square, Mann Whitney, dan Spearman. Dari 104 responden didapatkan hasil sebanyak 56,7% responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan 55,8% memiliki sikap positif dengan skor rata-rata tingkat pengetahuan 74,56 ± 11,84 dan skor rata-rata sikap 71,6 ± 7,18. Sebanyak 54% responden ikut serta dalam program KB dengan jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah IUD dan suntik. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan keikutsertaan KB serta terdapat perbedaan sikap di antara kelompok yang memiliki tingkat pendapatan 0-2,5 juta dan >2,5 juta rupiah. Sebaiknya perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang kontrasepsi terutama mengenai efek samping dan kerugian.

Family planning programs in Indonesia is useful for controlling the population. The success parameters of the family planning programs are measured from the high use of the contraceptive devices and drugs which are influenced by the level of knowledge, attitudes, and characteristics of a person. This study aims to determine the level of knowledge, attitudes, and practices of married women of reproductive age about contraceptive devices and drugs, and their relationship to the characteristics of respondents. The research method used is a cross-sectional method with convenience data collection in January - February 2020 married women aged 15- 49 years old in Yogyakarta City. Data were taken using a questionnaire then analyzed descriptively and bivariate analysis using the Kolmogorov-Smirnov, Chi Square, Mann Whitney, and Spearman test. Of the 104 respondents obtained results 56,7% have high level of knowledge and 55,8% have a positive attitude with an average score of knowledge level 74.56 ± 11.84 and an average score of attitudes 71.6 ± 7.18. As many as 54% of respondents participated in family planning programs with the most widely used type of contraception are IUD ans injection. There is a relationship between the level of education and participation in family planning programs, and there are differences in attitudes between groups that have income levels of 0-2.5 million and > 2.5 million rupiah. Efforts should be made to improve understanding of contraception, especially regarding side effects and disadvantages.

Kata Kunci : kontrasepsi, pengetahuan, sikap, praktik

  1. S1-2020-397256-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397256-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397256-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397256-title.pdf