Laporkan Masalah

Evaluasi Penggunaan Antibiotik Empiris pada Pasien Anak dengan Infeksi Saluran Kemih di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Akademik UGM

STEPHANUS M A, Fivy Kurniawati, S.Farm., M.Sc., Apt.

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang sering terjadi pada anak-anak dan perlu mendapatkan terapi antibiotik. Namun, pemakaian antibiotik yang tidak tepat dapat memicu resistensi sehingga penggunaannya harus sesuai dengan pedoman yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan dan kesesuaian antibiotik empiris, outcome terapi, serta hubungan antara kesesuaian antibiotik empiris terhadap outcome terapi pasien anak dengan ISK di bangsal rawat inap Rumah Sakit (RS) Akademik UGM. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak terdiagnosis ISK di bangsal rawat inap periode Juli 2018 sampai dengan Juli 2019 yang mendapatkan terapi antibiotik. Kemudian dengan teknik purposive sampling diambil jumlah sampel minimal sebanyak 66 pasien. Data yang diperoleh dibandingkan dengan pedoman penggunaan antibiotik RS Akademik UGM, pedoman IDAI, dan Drug Information Handbook (DIH) kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 96 pasien, 46,4% mendapatkan antibiotik empiris tunggal Seftriakson. Sebanyak 59,4% antibiotik digunakan sudah sesuai jenis, rute, dosis, frekuensi dan durasi. Outcome terapi pada pasien anak dengan ISK setelah mendapatkan antibiotik empiris 64,6% membaik. Berdasarkan analisis Chi-Square didapatkan nilai p>0,05 (0,43) yang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kesesuaian antibiotik empiris terhadap outcome terapi.

Urinary tract infections (UTIs) are infections that often occur in children and need to get antibiotics therapy. However, improper antibiotics use will drive to antibiotics resistance, so the use must be proper with the applicable guideline. This study aims to determine patterns of use and suitability of empirical antibiotics, therapeutic outcome, and relationship between suitability of empirical antibiotics and therapeutic outcomes of pediatric with UTIs in the inpatient ward RS Akademik UGM. This research is a cross-sectional study with retrospective data collection through medical records. The population in this study was all pediatric patients diagnosed with UTI in the inpatient ward for the period July 2018 to July 2019 who received antibiotic therapy. Minimum sample size is 66 patients and was taken with a purposive sampling technique. The data obtained then compared with guideline for the use of antibiotics RS Akademik UGM, IDAI guideline, Drug Information Handbook (DIH) and then analyzed descriptively. The results showed form 96 patients, 46,4% received a Ceftriaxone single empirical antibiotic. Antibiotics were used proper according to the type, route, dose, frequency and duration as many as 59.4%. Therapeutic outcomes of pediatric patients with UTI after getting empirical antibiotics 36.5% was improved. Based on Chi-Square analysis the p value was >0.05 (0.43) which indicates no significant relationship between suitability of antibiotics and therapeutic outcomes.

Kata Kunci : Infeksi saluran kemih anak, Evaluasi antibiotik, Rumah Sakit Akademik UGM

  1. S1-2020-397323-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397323-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397323-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397323-title.pdf