Laporkan Masalah

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI OLAHRAGA (Studi Kasus Komunikasi Club JAQ Yogyakarta dengan Orang Tua Atlet pada Tahun 2019)

ROSA PALMASTUTI, Dr. Muhammad Sulhan, S.IP, M.Si

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Dewasa ini, organisasi olahraga beroperasi di tengah lingkungan yang sangat dinamis. Untuk dapat bertahan, organisasi olahraga dituntut untuk membangun komunikasi dengan stakeholder-stakeholdernya. Penelitian ini ingin meninjau bagaimana JAQ Yogyakarta, sebagai salah satu club olahraga melakukan komunikasi dengan orang tua atlet, sebagai salah satu stakeholder organisasi untuk mensosialisasikan nilai-nilai yang dianut JAQ Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus jenis deskriptif. Metode studi kasus dipilih untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, sehingga selanjutnya akan menjadikan suatu pembelajaran baru bagi di dunia nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar JAQ Yogyakarta telah melakukan aspek-aspek yang terdapat dalam skema strategi komunikasi yang dipaparkan Argenti (2003:34), yaitu penentuan objektif, pemeriksaan sumber daya yang tersedia, perumusan pesan, memeriksa pandangan stakeholder pada isu-isu yang berkembang, serta mengevaluasi respon stakeholder. Satu bagian yang tidak dilakukan oleh JAQ Yogyakarta adalah dari aspek organisasi, JAQ Yogyakarta tidak memeriksa reputasi perusahaan. Hasil penelitian menyarankan agar sebelum melakukan perumusan selanjutnya, manajemen harus mengecek reputasi organisasi di kalangan stakeholder, merumuskan sistem kontrol untuk para pelatih agar segala metode latihan yang telah dirumuskan, serta segala SOP untuk berkomunikasi dengan orang tua atlet dilakukan dengan benar.Selain itu,perlu dilakukan evaluasi pada atlet-atlet JAQ Yogyakarta mengenai persepsi mereka terhadap keterlibatan orang tua pada karir atletiknya. Hal ini dapat menjadi faktor pengukur keberhasilan strategi komunikasi JAQ Yogyakarta pada orang tua, karena pengaturan keterlibatan orang tua pada partisipasi olahraga anaknya merupakan salah satu onjektif dari komunikasi yang dilakukan JAQ Yogyakarta pada orang tua atlet.

Nowadays, sports organisations operate in highly dynamic environments. In order to survive in highly dynamic environment, sports organiSation should be able to build communication with stakeholders. This research was conducted to examine how JAQ Yogyakarta build communication with athlete's parents, as of key player stakeholder, to socialize club's values. This research is a qualitative research with case studi method. Research finding indicate that generally, JAQ Yogyakarta already did some aspects in strategic communication scheme explained by Argenti (2003 : 34). They determined objective, decided what recources that available, structured the messages, analised stakeholder's attitude toward some issues, and evaluated stakeholder's responses. From organisation aspect, they missed one thing; JAQ Yogyakarta didn't diagnosed organisation reputation. Research finding suggest that JAQ Yogyakarta's management needs to diagnose organisation's reputation before deciding communication strategy, creating control system for coaching method used by all the coaches, and creating guidance for coacher how to communicate with parents in order to built more effective communication strategy. In addition, findings also suggest that it is necessary to analyse athlete's perception toward their parent's involvement in their sports participation since one of JAQ Yogyakarta management's communication objective is to educate parents how to get involve in their kids athletic participation.

Kata Kunci : komunikasi organisasi, stakeholder, organisasi olahraga, komunikasi olahraga

  1. S2-2020-388848-abstract.pdf  
  2. S2-2020-388848-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-388848-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-388848-title.pdf