Pergeseran Fungsi Keimigrasian: Penguatan Fungsi Keamanan Negara Dalam Menjaga Tegaknya Kedaulatan Negara
HAYU DAMARING TIYAS, Dr. Hendry Julian Noor, S.H., M.Kn.
2020 | Tesis | MAGISTER ILMU HUKUMPenelitian ini bertujuan untuk, pertama, mengetahui, memahami, menelaah, menganalisis, dan merekonstruksi dampak dari implementasi fungsi keamanan negara terhadap penegakan kedaulatan negara; dan kedua, mengetahui, memahami, menelaah, menganalisis, dan merekonstruksi desain fungsi keamanan negara dalam mewujudkan penegakan kedaulatan negara. Penelitian hukum ini pada dasarnya digolongkan dalam penelitian hukum normatif, karena dalam penelitian hukum ini, hukum dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan (law in books) atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggap pantas. Penelitian ini dapat dikategorikan dalam penelitian hukum normatif terhadap asas-asas hukum. Namun demikian, untuk memperdalam kajian diperlukan informasi yang harus digali menggunakan metode penelitian hukum normatif yang didukung dengan wawancara, guna mendapatkan perspektif langsung dari pelaksana fungsi keimigrasian di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, bahwa telah terjadi pergeseran fungsi keimigrasian dari yang awalnya fungsi pengawasan menjadi fungsi pelayanan masyarakat, keamanan negara, penegakan hukum, dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian Imigrasi memiliki fungsi utama sekaligus fungsi aslinya yaitu fungsi keamanan negara dan penegakan hukum. Fungsi keamanan negara dan penegakan hukum merupakan fungsi asli yang merupakan konsekuensi logis diundangkannya UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang mengamanatkan Imigrasi untuk menjaga tegaknya kedaulatan negara. Penguatan fungsi keamanan negara perlu dilakukan guna menjaga tegaknya kedaulatan negara. Dengan penguatan fungsi keamanan negara maka dapat mencegah pelanggaran terhadap peraturan keimigrasian. Pencegahan penting sekali untuk diutamakan, karena pencegahan dapat mengantisipasi pelanggaran keimigrasian dan dapat mencegah timbulnya korban maupun kerugian.
This research aims to find out, understand, analyze, and reconstruct the impacts of the implementation of national security function towards enforcement of national sovereignty. It also aims to find out, understand, analyze, and reconstruct the design of national security function in establishing the enforcement of national sovereignty. Meanwhile, this legal research is classified as a normative legal research due to the conceptualization of law as matters written in the legislation, and alternatively, the conceptualization of law as rules or norms that become the standards of proper human behavior. In order to deepen this research, it requires informations that are obtained through normative legal research method supported by interviews to achieve direct perspectives of the immigration function executors on the site. According to the results of this research, it is found that there is a shifting on immigration function, that includes the change from supervision function to public service, national security, law enforcement, and economic facilitator functions. However, immigration has a main function that originally includes national security and law enforcement functions as consequence of the implementation of Law Number 6 / 2011 explaining the rules of immigration in enforcing national sovereignty. The strengthening of national security function is required in order to maintain the enforcement of national sovereignty that is going to prevent the violation of immigration rules. Such prevention is important to prioritize due to its ability to anticipate the violation of immigration rules and prevent emerging victims, as well as losses.
Kata Kunci : Imigrasi, Keamanan Negara, Kedaulatan Negara.