Laporkan Masalah

SPIRAL OF SILENCE PADA KAUM MINORITAS LGBT DI MEDIA SOSIAL (Studi Etnografi Sexual Self Disclosure Pria Gay Pada Media Sosial Instagram)

N RAHMAWATI KHAIRIAH, Kuskridho Ambardi, M.A., Ph.D

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) telah mengundang banyak perdebatan paham serta sudut pandang. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki stigma negatif terhadap para pria-pria gay, tak jarang dari mereka mendapatkan tekanan sosial dari lingkungan sekitar atau masyarakat mayoritas terhadap identitas seksualnya. Di sisi lain kehadiran media sosial seperti instagram dinilai mampu memberikan kebebasan bagi pria gay. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengalaman pria gay dalam mengungkapkan identitas seksualnya melalui instagram di bawah tekanan sosial yang mereka hadapi. Menggunakan metode penelitian etnografi selama lima bulan terhadap tiga pria gay ditemukan jika para pria gay ini memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan identitas seksual mereka seperti menggunakan kode dan simbol pada halaman bio instagramnya, menambahkan caption berunsur gay pada unggahan di instagram atau mengunakan aksesoris seperti tas holdall dan pouch serta menampilkan ekspresi menggoda. Di sisi lain keterbukaan mereka ini justru menimbulkan tekanan sosial dalam bentuk lain yakni kecemasan diri terhadap penolakan dari orang terdekat, kecemasan diri terhadap komentar dan penilaian buruk dari orang lain serta kecemasan diri tidak ada yang mengenalnya sebagai diri sendiri namun lebih melihat pada identitas seksualnya. Cara pria gay dalam menghadapi tekanan tersebut pun berbeda-beda seperti memilih menggunakan close friends saat mengungkapkan identitas seksual, memilih menggunakan kode dan simbol saja atau lebih memperhatikan tampilan halaman instagram untuk dapat menarik perhatian tanpa peduli pandangan orang lain terhadap identitas seksualnya.

Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) has a lot of perspectives. Indonesia is one of the countries that have a negative stigma against gay men, not infrequently they get social pressure from the surrounding environment or the majority community on their sexual identity. Meanwhile, the presence of social media like Instagram is considered capable of providing freedom for gay men. This study aims to see how gay men experience their sexual identity through Instagram under the social pressure they face. Using a five-month ethnographic research method of three gay men it was found that these gay men had different ways of showing their sexual identities such as using codes and symbols on their bio-Instagram pages, adding gay-style captions to uploads on Instagram or using accessories such as holdall bags and pouch and display seductive expressions. On the other hand, their openness actually causes social pressure in other forms, namely self-anxiety towards rejection from the closest person, self-anxiety towards bad comments and judgments from others, and self-anxiety no one knows him as himself but looks more at his sexual identity. The way gay men deal with this pressure also varies, such as choosing to use close friends when revealing sexual identity, choosing to use codes and symbols only or pay more attention to the appearance of Instagram pages to be able to attract attention without caring about other people's views of their sexual identity.

Kata Kunci : Spiral of silence, Fear of isolation, Gay, Managemen Komunikasi Privat, Instagram

  1. S2-2020-419058-abstract.pdf  
  2. S2-2020-419058-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-419058-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-419058-title.pdf