Laporkan Masalah

Community Center di Sragen Dengan Teori Self-Determination

Mufidatun Khoiriyah, Dyah Titisari Widyastuti., S.T., MUDD.

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Sragen memiliki beberapa masalah sumber daya manusia yang harus diselesaikan. Antara lain, masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan masalah sosial budaya. Selain itu banyak potensi di Sragen juga belum terolah dengan baik. Untuk itu Sragen membutuhkan community development yang dapat menyelesaikan masalah sumber daya manusia dan memperkuat potensi suatu komunitas. Maka diperlukan satu fasilitas untuk mewadahi community development tersebut, yaitu dengan bangunan community center. Teori self-determination digunakan untuk menciptakan ruang yang dapat memperkuat motivasi intrinsik dalam diri seseorang dan/atau komunitas. Motivasi intrinsik tersebut yang akan membawa seseorang pada kesejahteraan. Penciptaan ruang ini menggunakan prinsip yang ada dalam self-determination, yaitu autonomy, competence, dan relatedness. Beberapa masalah perancangan yang muncul pada community center ini adalah (1) bagaimana integrasi fungsi dan ruang terbuka yang menarik, sehingga dapat menumbuhkan rasa dekat dan memicu interaksi spontan, (2) bagaimana menciptakan posibilitas rasa ruang dan memicu posibilitas aktifitas yang membuat orang tertarik untuk datang, (3) bagaimana desain ruang yang mengedukasi secara menarik, mudah dipahami, dan memicu untuk saling berbagi pengetahuan, kemudian yang terakhir adalah (4) bagaimana arsitektur dapat mengenalkan, mengolah, dan mewadahi proses berbagi potensi sebagai individu maupun komunitas. Dari permasalahan tersebut maka dipilih konsep Internalization through Playful Space sebagai solusi desain yang (1) meleburkan batas kaku antara fungsi dan ruang terbuka (2) menciptakan banyak posibilitas rasa ruang dan posibilitas aktifitas, (3) menciptakan ruang edukasi yang fleksibel dan memberi suasana informal, dan (4) menciptakan ruang yang mewadahi pengenalan, pengembangan, dan berbagi potensi.

Sragen has several human resource problems that must be resolved. Those problems are economic problems, education, health, and socio-cultural issues. Besides that, there are many potentials in Sragen have not been accommodated well. For this reason, Sragen needs a community development which can solve the human resource problems and strengthen the potentials of the community. Therefore, we need public facility such as a community center to accommodate the community development. Self-determination theory is used to create spaces that can strengthen intrinsic motivation whether as a person or as a community. The intrinsic motivation will bring back human optimal function when they do something. The creation of the spaces use the self-determination principles which fulfill three psychological needs (autonomy, competence, and relatedness). The design problems that appear in this community center are (1) how the integration between functions and attractive open spaces, so it will foster a sense of closeness and trigger spontaneous interaction, (2) how to create a possibilities sense of space and trigger the possibilities of activities that make people interested to come, (3) how to design a space that educates in an interesting, easy to understand, and triggers user to sharing knowledge, the last is (4) how architecture can introduce, develop, and facilitate the process of sharing potentials within the community. From those problems, the concept of Internalization through Playful Space was chosen as a design solution to (1) merging the rigid boundary between function and open space, (2) creating a lot of possibilities of space and activity, (3) creating a flexible educational space which provides an informal atmosphere, and (4) creating spaces that facilitate the introduction, development and sharing of potentials.

Kata Kunci : komunitas, community development, community center, teori self-determination, playful space

  1. S1-2019-378747-abstract.pdf  
  2. S1-2019-378747-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-378747-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-378747-title.pdf