Laporkan Masalah

Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Kinerja dan Risiko Perbankan di Indonesia

RISKA DAMAYANTI, I Wayan Nuka Lantara, M.si., Ph.D.

2020 | Tesis | MAGISTER SAINS MANAJEMEN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan terhadap kinerja dan risiko perbankan di Indonesia dengan menggunakan sampel bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2018. Hasil pengujian untuk kinerja yang diukur dengan ROA dan ROE menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh negatif terhadap kinerja, kepemilikan swasta asing berpengaruh negatif terhadap kinerja, kepemilikan pemerintah berpengaruh positif terhadap kinerja, dan kepemilikan swasta nasional berpengaruh negatif terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah lebih baik dari segi kinerja dibandingkan dengan kepemilikan swasta asing dan swasta nasional. Kemudian untuk risiko yang diukur dengan non performing loans (NPL) menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap risiko, kepemilikan swasta asing tidak berpengaruh terhadap risiko, kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif terhadap risiko, dan kepemilikan swasta nasional berpengaruh negatif terhadap risiko. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan yang terkonsentrasi lebih berisiko daripada kepemilikan yang tersebar, kepemilikan pemerintah, dan kepemilikan swasta nasional kurang berisiko daripada kepemilikan swasta asing yang terlihat dari jumlah kredit bermasalah yang relatif lebih kecil.

This study aims to examine the effect of ownership structure on bank performance and risk in Indonesia by using a sample of commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009-2018. Test results for performance as measured by ROA and ROE show that the concentration of ownership has a negative effect on performance, foreign ownership has a negative effect on performance, government ownership has a positive effect on performance, and national private ownership has a negative effect on performance. This shows that government ownership is better in terms of performance compared to foreign and national private ownership. Then for risk as measured by non-performing loans (NPL) shows that the concentration of ownership has a positive effect on risk, foreign ownership has no effect on risk, government ownership has a negative effect on risk, and national private ownership has a negative effect on risk. This shows that concentrated ownership is more risky than scattered ownership, government ownership, and national private ownership is less risky than foreign ownership as seen from the relatively smaller amount of problem loans.

Kata Kunci : struktur kepemilikan, konsentrasi kepemilikan, kepemilikan swasta asing, kepemilikan pemerintah, kepemilikan swasta nasional, kinerja, dan risiko.

  1. S2-2020-422047-abstract.pdf  
  2. S2-2020-422047-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-422047-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-422047-title.pdf