Laporkan Masalah

Makna dan Praktik Akuntabilitas Pesantren (Studi Etnografi pada Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo)

DESTRI ASTUTI, Slamet Sugiri, Prof., Dr., MBA., Akt., CA., CPA.

2020 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pemahaman tentang perspektif akuntabilitas Pondok Pesantren Wali Songo (PPWS) terhadap makna akuntabilitas dan bagaimana praktik akuntabilitas yang dilakukan di PPWS. Metode Penelitian - Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan praktik akuntabilitas PPWS. Narasumber dalam penelitian ini melibatkan sebelas orang informan yang merupakan pengelola PPWS terdiri dari pimpinan PPWS, ketua lembaga di PPWS, pengurus serta penerima manfaat yaitu guru dan santri. Pihak-pihak terkait merupakan seseorang yang memahami dan terlibat langsung dalam pengelolaan PPWS. Temuan - Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa perspektif PPWS tentang akuntabilitas adalah suatu konsep akhlak yang menjunjung tinggi nilai integritas, komunikatif, dan kepedulian untuk memenuhi pertanggungjawaban organisasi dunia akhirat sebagai wujud ibadah kepada Tuhan. Praktik akuntabilitas telah memenuhi dimensi akuntabilitas yang terdiri dari kepatuhan dan legalitas, proses, program, kinerja dan kebijakan. Mekanisme akuntabilitas PPWS juga sudah menjawab empat pertanyaan yaitu who reports, to whom, for what, dan how namun masih membutuhkan beberapa laporan tambahan dalam pelaporan keuangan seperti laporan posisi keuangan, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan sebagaimana telah diatur dalam pedoman akuntansi pesantren yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Orisinalitas - Penelitian ini mengkaji akuntabilitas pesantren dengan memodifikasi teori tangga akuntabilitas, panca jiwa pondok dan nilai propetik.

Objective - This research aims to describe and understand the accountability perspective of Pondok Pesantren Wali Songo (PPWS) towards the meaning of accountability and how the accountability practices are conducted at PPWS. Research Method - This research uses qualitative research methods with an ethnographic approach. Data collection is conducted through participatory observation, interviews, and documentation relating to accountability practices of PPWS. The participants in this study were eleven informers, they include PPWS management, consisting of PPWS leaders, PPWS head of institutions, managers, and beneficiaries such as teachers and students. The related parties are ones who understand and are directly involved in the management of PPWS. Findings - The results of the study give the idea that PPWS's perspective on accountability is a moral concept that upholds the values of integrity, communication, and caring to meet the organization's accountability both in the world and the Hereafter as a form Worship to God. The practice of accountability has fulfilled the accountability dimension which consists of compliance and legality, processes, programs, performance and policies. The accountability mechanism of PPWS has also answered the four questions, namely who reports, to whom, for what, and how, but still require some additional reports in financial reporting such as financial position reports, cash flow reports, and financial statement notes, as set forth in the Pesantren accounting guidelines published by the Indonesian Accountants Association. Originality - This study examines the accountability of pesantren by modifying the theory of accountability ladders, panca jiwa of pesantren, and pro quotation values.

Kata Kunci : Accountability, pondok pesantren, ladders of accountability, ethnography.

  1. S2-2020-432424-abstract.pdf  
  2. S2-2020-432424-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-432424-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-432424-title.pdf