Laporkan Masalah

Nilai Anak Bagi Masyarakat Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo

ANA NUR LATIFAH, Prof. Dr. Susetiawan, S.U.;Drs. Hendrie Adji Kusworo, M. Sc., Ph.D.;Danang Arif Darmawan, S. Sos., M. Si.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Intisari Isu kependudukan masih menjadi isu yang populer di Indonesia. Terlebih lagi sebentar lagi akan memasuki tahun 2020 di mana akan dilaksanakan survei kependudukan. Jumlah penduduk Indonesia yang tinggi sudah berusaha diatasi dengan menggencarkan program Keluarga Berencana dengan membatasi jumlah anak dua orang saja. Namun nyatanya masih banyak keluarga yang memiliki anak lebih dari dua orang. Apalagi di kawasan perdesaan yang masyarakatnya sebagian besar bermatapencaharian di sektor pertanian yang tidak memiliki kepastian mengenai pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai anak bagi masyarakat perdesaan dan mengetahui apakah kondisi sosial, ekonomi, dan budaya berpengaruh terhadap nilai anak, serta untuk mengetahui makna kesejahteraan dan harapan orangtua terhadap anak-anak yang mereka miliki. Penelitian ini dilakukan di Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo yang masih terdapat keluarga dengan anak berjumlah lebih dari dua orang. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi dengan model sequential explanatory. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Analisis data menggunakan tabulasi silang dan diperoleh hasil bahwa faktor sosial, ekonomi, dan budaya tidak berpengaruh terhadap nilai anak, bagi masyarakat perdesaan nilai anak tetap relatif masih tinggi karena mereka menjadikan anak sebagai tenaga kerja gratis untuk membantu pekerjaan orangtua. Definisi kesejahteraan bagi mereka juga sangat sederhana, ketika kebutuhan harian terpenuhi dan kebutuhan anak terpenuhi mereka sudah merasa bahagia. Material bukan semata-mata tujuan namun sebagai upaya untuk melaksanakan kewajiban memenuhi kebutuhan anak. Mereka juga menaruh harapan besar bagi anak-anak mereka, baik dari segi fisik, akhlak, religiusitas, kognitif, karir, yang semuanya berujung pada diharapkannya anak bisa menjadi jaminan orangtua di hari tua mereka nantu.

Abstract Population is one of popular issues in Indonesia. The high of Indonesian population is being overcome with Keluarga Berencana program or KB which aims to limit couples to have not more than two children. In facts there are still could be found couples who have more than two children. Moreover in the rudal area where most of the people work on agraris sector and nothing can guarantee their daily income. So the aims of this study are to know : (1) The value of the children for people who are living in the rudal area. (2) The effect of social (education(, economic (house hold income, field extent, and total of liquid assets), and cultural factor (sumbangan profit) toward the value of children. (3) Parents perceptiy about welfare. (4) Parents expectations for their children. This research was held in Bugel Panjatan Kulonprogo used mixed-method quantitative-qualitative with sequential explanatory model. Data collection techniques with quisionaire, interview, observation, documentation, and secondary data. Analyzed with cross-tabulation. The results of this research are : (1) Most of people on Bugel village have high value especially in economic-normative and old-age security. (2) Social, economic, and cultural condition have no significant effect toward the value of children. (3) The parents define their welfare in a very simple way, as long as they can fulfill their house hold needs and can give their best to their children it's enough. Material sufficiency is not just their goal but also their way to fulfill children's needs as parents obligation. (4) Parents have many expectations toward their children, incluy physical, cognitive or inteligence, attitude, carrier which all of them aim to the final goal and hope that is for old-age security. Parents expects their children to support then in their old-age.

Kata Kunci : Nilai Anak, Kesejahteraan, Harapan/Value of children, welfare, expectation

  1. Abstract Dan Abstrak.pdf  
  2. Bibliography.pdf  
  3. S1-2020-369536-abstract.pdf  
  4. S1-2020-369536-bibliography.pdf  
  5. S1-2020-369536-tableofcontent.pdf  
  6. S1-2020-369536-title.pdf  
  7. Tableofcontent.pdf  
  8. Title.pdf