Laporkan Masalah

Peran Yayasan Kebaya dalam Membangun Citizenship bagi Waria dan Waria ODHA di Yogyakarta

QONITA PUTRI F, Dr. Subando Agus Margono, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Yayasan Kebaya merupakan sebuah lembaga yang berfokus untuk menangangi waria dan waria ODHA di Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu, program kerja Yayasan Kebaya mengarah pada pembangun citizenship bagi waria dan waria ODHA di Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan usaha Yayasan Kebaya untuk membantu waria dan waria ODHA keluar dari stigma dan mendapatkan haknya sebagai warga negara. Sehingga waria dan waria ODHA dapat hidup dengan baik di lingkungan masyarakat. Untuk itu, peneltian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana peran Yayasan Kebaya di dalam membangun citizenship bagi waria dan waria ODHA di Yogyakarta. Teori yang digunakan di dalam melakukan penelitian ini adalah teori citizenship, peran, kepemimpinan dan kelembagaan. Teori citizenship digunakan untuk menganalisis usaha yang dilakukan Yayasan Kebaya dengan empat komponen citizenship. Teori peran digunakan untuk mengetahu peran dan seberapa besar peran Yayasan Kebaya di dalam membangun citizenship. Teori kepemimpinan dan kelembagaan digunakan karena merupakan faktor yang mempengaruhi pean. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi literatur, wawancara mendalam dan observasi non-partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Kebaya berperan di dalam pembangunan citizenship bagi waria dan waria ODHA jika ditelaah dengan teori citizenship dan teori peran. Selain itu, usaha Yayasan Kebaya di dalam membangun citizenship tidak lepas dari adanya kepemimpinan dan kelembagaan efektif. Kepemimpinan di dalam Yayasan Kebaya memiliki tiga fungsi yaitu fungsi partisipasi, fungsi delegasi dan fungsi pengendalian. Kelembagaan di Yayasan Kebaya memenuhi tiga pilar institusi yaitu pilar regulatif berupa pembagian kerja, pilar normatif berupa nilai-nilai yang dipegang oleh Yayasan Kebaya dan pilar kultural-kognitif berupa lambang dari Yayasan Kebaya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Yayasan Kebaya saat ini tidak hanya berusaha untuk membangun citizenship bagi waria namun juga untuk kalangan marginal dan tertindas lainnya seperti WTS, anak jalanan, buruh dan ODHA dari kalangan heteroseksual. Untuk itu, hal ini menjadi menarik untuk diteliti lebih lajut.

Yayasan Kebaya is an organization that focuses on Waria and Waria ODHA in Yogyakarta. At first, Yayasan Kebaya focuses on health and sexual education for Waria and shelter for Waria ODHA. As time goes by Yayasan Kebaya tries to build citizenship for waria and waria ODHA in Yogyakarta. The role of Yayasan Kebaya in building citizenship for waria and waria ODHA is shown by its effort to reduce stigma for waria in Yogyakarta and help them to get their rights as a citizen in Indonesia. So, waria and waria ODHA can live well in society. Therefore this aim of this research is to find out how is the role of Yayasan Kebaya in building citizenship for waria and waria ODHA in Yogyakarta. Theories of citizenship, roles, leadership, and institutionalism are used in this research. Citizenship theories are used to analyze what kind of citizenship components that are fulfilled by the effort of Yayasan Kebaya. Theories of the role are used to determine what is the role and the how big is the role of Yayasan Kebaya in building citizenship for waria and waria ODHA in Yogyakarta. Theories of leadership and institutionalism are used because they affect the role of Yayasan Kebaya in building citizenship for waria and waria ODHA in Yogyakarta. This research is qualitative research that used a case studies approach. To collect data, this research use non-participative observation, in-depth interview and literature studies. The results of this research are Yayasan Kebaya fulfilled four components of citizenship, has a role in building citizenship for waria and waria ODHA in Yogyakarta and leadership along with institutionalism are effected the role of Yayasan Kebaya. Leadership in Yayasan Kebaya has 3 functions, there are participation function, delegation function, and management function. Hance institutionalism fulfills three pillars of institutionalism there are regulative pillars, normative pillars, and cultural-cognitive pillars. This research shows that Yayasan Kebaya has roles in building citizenship for marginal communities besides waria. Therefore future research is needed.

Kata Kunci : Yayasan Kebaya, citizenship, peran, kepemimpinan, kelembagaan

  1. S1-2020-394529-Abstract.pdf  
  2. S1-2020-394529-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-394529-Title.pdf