Laporkan Masalah

POTENSI MAHONI DALAM BERBAGAI POLA PEMANFAATAN LAHAN DI HUTAN RAKYAT DESA NGELANGGERAN KECAMATAN PATUK GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

KRISMA ASPURI APRI A, Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc., Ph.D.

2020 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Mahoni (Swietenia sp) merupakan jenis kayu komersial yang banyak dikembangkan di hutan rakyat baik pada pekarangan maupun alas di Desa Ngelanggeran. Jenis ini bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan ekologis. Kajian mengenai penaksiran potensi mahoni di pekarangan dan alas di Desa Ngelanggeran belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi jenis mahoni dan distribusi permudaan alamnya pada dua pola pemanfaatan lahan yakni pekarangan dan alas. Pengukuran dilakukan pada 9 lahan pekarangan dan 9 alas yang telah dikelompokan berdasarkan luasan dengan intensitas sampling (Is) 3,15%. Pada setiap lahan terpilih dilakukan sensus untuk tingkatan tiang dan pohon, sedangkan tingkat semai dan sapihan dibuat sub plot 2x2m dan 5x5m. Secara umum mahoni merupakan jenis yang paling dominan baik pekarangan maupun alas pada berbagai tingkat hidup. Pada tingkat pohon volume mahoni sebesar 10,65 m³/Ha di pekarangan dan 77m³/Ha di alas. Pada tingkat tiang volume mahoni sebesar 14,54 m³/Ha di pekarangan dan 52,27 m³/Ha di alas. Permudaan mahoni sangat tinggi, yakni berumlah 5000/Ha di pekarangan dan 8333/Ha di lahan alas. Mahoni merupakan jenis toleran sehingga permudaannya melimpah. Di lahan alas jenis mahoni relatif lebih melimpah karena intensitas pengelolaan pekarangan lebih tinggi, sehingga jenis yang ditanam di pekarangan lebih beragam.

Mahogany (Swietenia sp) is a type of commercial wood that is widely developed in community forests both in the yard and pedestal in Ngelanggeran Village. This type is useful to improve the economy of the community while maintaining ecological balance. Studies on assessing the potential of mahogany in the yard and forest in Ngelanggeran Village have not been carried out. This study aims to determine the potential of mahogany species and the distribution of natural regeneration in two land use patterns, namely the yard and forest. Measurements were made on 9 yards and 9 bases that have been grouped based on the area with a sampling intensity (Is) 3.15%. In each selected land a census is carried out for the pole and tree level, while the seedling and sapling levels are made 2x2m and 5x5m sub plots. In general, mahogany is the most dominant type both in the yard and pedestal at various levels of life. At the level of the mahogany tree volume of 10.65 m³ / Ha in the yard and 77m³ / Ha on the forest. At the level of the mahogany pole volume of 14.54 m³ / Ha in the yard and 52.27 m³ / Ha on the forest. Mahogany rejuvenation is very high, amounting to 5000 / ha in the yard and 8333 / ha in the forest area. Mahogany is a type of tolerant so that its youth is abundant. Mahogany species are relatively more abundant on plots because the intensity of yard management is higher, so species grown in the plots are more diverse.

Kata Kunci : hutan rakyat, pekarangan, alas, potensi, permudaan, mahoni / private forest, yard land, forest, potential, regeneration ,mahagony

  1. D3-2020-401412-abstract.pdf  
  2. D3-2020-401412-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-401412-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-401412-title.pdf